BACA, Keadilan Allah ada Disetiap Diri Orang yang Dilahirkan

- 25 April 2020, 18:05 WIB
ILUSTRASI seseorang sedang berdoa.*
ILUSTRASI seseorang sedang berdoa.* /

RINGTIMES - Artikel berikut menceritakan keadilan Allah bahwa setiap orang dilahirkan bebas merdeka dan akan dimintai pertanggungjawabannya atas perbuatan yang dilakukan. Tak ada orang memikul dosa orang lain.

Allah swt berfirman :

قُلۡ أَغَيۡرَ ٱللَّهِ أَبۡغِي رَبّٗا وَهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيۡءٖۚ وَلَا تَكۡسِبُ كُلُّ نَفۡسٍ إِلَّا عَلَيۡهَاۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٞ وِزۡرَ أُخۡرَىٰۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُم مَّرۡجِعُكُمۡ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ فِيهِ تَخۡتَلِفُونَ

Katakanlah (Muhammad), “Apakah (patut) aku mencari tuhan selain Allah, padahal Dialah Tuhan bagi segala sesuatu. Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung jawab. Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitahukan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan.” (QS.Al-An’am:164).

Baca Juga: Penuntasan Krisis Ventilator, Pemerintah Harus Bergerak Cepat

Ayat ini secara jelas dan gamblang menyadarkan kita kembali bahwa setiap perbuatan akan di pertanggung jawabkan oleh setiap pribadi masing-masing. Setiap manusia akan merasakan akibat dari perbuatan yang dia lakukan dan tidak ada alasan untuk berlepas diri dan menyalahkan orang lain atas perbuatannya.

وَلَا تَكۡسِبُ كُلُّ نَفۡسٍ إِلَّا عَلَيۡهَاۚ

“Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung jawab.”

Petikan ayat ini adalah salah satu kaidah penting dalam konsep keadilan menurut Islam. Bahwa Allah swt menginginkan manusia untuk hidup berdampingan dengan orang lain dan mempertanggung jawabkan semua sikap dan perilaku yang ia lakukan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah