Baca Juga: Dunia musisi kembali Berduka, Benny Likumahuwa meninggal dunia
Dari ayat tersebut Rasulullah mengajarakan hendaknya ketika seseorang telah berkomitmen untuk melakukan sesuatu hal, seharusnya berusaha secara sungguh-sungguh serta bertawakal dan memasrahkan niatnya tersebut kepada Allah semata.
Karena mustahil manusia bisa mewujudkan niatnya tersebut meskipun dalam hal atau urusan yang sangat mudah sekalipun, jika Allah tidak menghendakinya.
Bisa tarik kesimpulan, sebenarnya makna atau arti pengucapan kata insya Allah mencerminkan bahwa sejatinya manusia itu lemah dan membutuhkan pertolongan serta belas kasih Tuhannya dalam setiap urusan.
Baca Juga: Dikabarkan Menteri Agama Tarik Ucapan Soal Batalkan Haji?, Cek Fakta
Kata Insya Allah Sering Disalahartikan
Agama Islam mengajarkan dan memberikan tuntunan syariat kepada seluruh umatnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Termasuk juga ketika hendak membuat janji atau komitmen dengan orang lain, yakni dengan mengucapkan kata Insya Allah.
Namun sayangnya, akhir-akhir ini arti Insya Allah sering salah gunakan untuk lepas tanggung jawab dari janji yang telah dibuat. Kalimat tersebut sering dijadikan senjata sebagai bentuk penolakan atas permintaan orang lain.
Insya Allah juga sering dipakai sebagai dalih untuk ingkar terhadap kesepakatan atau komitmen yang telah dibuat. Padahal kata tersebut merupakan janji tertinggi bagi umat Islam dan merupakan bentuk kesanggupan.
Baca Juga: Rajin Baca Alquran?, Inilah Akibat Jika Terus Menerus Membaca Alquran