Lakukan, Tata Cara dan Bacaan Doa Untuk Bisa Meruqyah Diri Sendiri

- 10 Juni 2020, 16:00 WIB

RINGTIMES BANYUWANGI - Ruqyah merupakan metode untuk penyembuhan dengan bacaan-bacaan tertentu pada orang yang mengalami sakit akibat sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, kerasukan jin dan lainnya. Bagi ummat Islam, ruqyah bisa menjadi cara mengobati diri sendiri dan orang lain dengan cara yang sederhana.

Ruqyah terbagi jadi dua jenis, ruqyah syariyah dan ruqyah syirkiyahRuqyah syariyah menggunakan bacaan doa dan dzikir dari ayat Qur’an sebagai perantara menyembuhkan. Sedangkan ruqyah syirkiyah yang dilakukan oleh para dukun menggunakan mantra atau jampi-jampi, yang diharamkan dalam Islam.

Menurut kepercayaan agama Islam, ruqyah bisa dilakukan oleh seorang ahli yang dikenal sebagai peruqyah. Ketika merasakan diri sendiri mengalami gangguan tertentu dan membutuhkan ruqyah, ada tata cara yang bisa dilakukan sesuai syariat Islam.

Baca Juga: Imam Besar FPI, Habib Rizieq: Anak PKI Pro Pancasila Jangan Dimusuhi

Berikut ini tata cara meruqyah diri sendiri yang tepat sesuai dengan syariat dikutip dari berbagai sumber:

Bacaan Doa Meruqyah Diri Sendiri

Yang pertama, Diawali dengan membaca taawudz :

AUDZU BILLAHI MINASY SYAITHONIR ROJIIM

Artinya : Aku berlindung kepada Allah Subhanawata’ala dari setan yang terkutuk

AUDZUBILLAHIS SAMI IL ALIM MINASYSYAITHONIRROJIM

Artinya : Aku berlindung pada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan Syethan yang terkutuk

ALLAHUMMA INNI AUDZUBIKA MINASYSYAITHA NIRRAJIMI MIN HAMZIHI WANAFKHIHI WANAFATSIH

Baca Juga: Benarkah Aplikasi Sunting VivaVideo di Hp Berbahaya? Ini Penjelasannya

Artinya: Wahai Tuhanku! Sesungguhnya aku berlindung dengan Engkau dari syetan yang terkutuk dari gurisan-gurisannya, dari tiupan-tiupannya dan dari hembusan-hembusannya

Kedua : Meruqyah Diri Sendiri

Kedua, membaca surat al-Fatihah

BISMILLAHIR RAHMAA NIRRAHIIM. ALHAMDU LILLA HI RABBIL ‘ALAMIN. AR RAHMAANIRRAHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAAKA NASTA’IIN. IHDINASH SHIRRAATAL MUSTHAQIIM. SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDUUBI ‘ALAIHIM WALADH-DHAALLIIN

Artinya : “Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Baca Juga: Pegal Seluruh Badan, Puluhan Warga Bongas Tasikmalaya Terserang Chikungunya

 

Ketiga : Meruqyah Diri Sendiri, dilanjutkan dengan bacaan Al-Muawwidzat sebanyak tiga kali, yakni surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas,

Dipenghujung kehidupan rasulullah S.A.W. dalam keadaan sakit. Dia meruqyah dirinya dengan membaca Al-Muawwidzat, ketika sakitnya semakin parah, maka Aisyah yang membacakan ruqyah dengan Al-Muawwidzat tersebut. (Hadits riwayat Al Bukhari no. 4085 dan Muslim no. 2195).

Keempat : Meruqyah Diri Sendiri

Baca Juga: Aksi Protes George Floyd, Pakar UGM Sebut Trump Dihadapi Pemakzulan

Keempat, membaca ayat kursi sebanyak tiga kali, diambil dari surah al-Baqarah ayat 255 :

ALLOOHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYYUUM, LAA TAKHUDZUHUU SINATUW WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDLI MAN DZAL LADZII YASYFAU INDAHUU ILLAA BIIDZNIH, YALAMU MAA BAINA AIDIIHIM WAMAA KHOLFAHUM WA LAA YUHIITHUUNA BISYAIIM MIN ILMIHII ILLAA BIMAA SYAA WASIA KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDLO WALAA YAUUDUHUU HIFDHUHUMAA WAHUWAL ALIYYUL ADHIIM

Artinya :

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Baca Juga: Kapolresta Banyuwangi Tinjau Langsung Penggelapan Uang KUD Tri Jaya

Berita ini sebelumnya telah terbit di hajinews.id dengan judul Doa Meruqyah Diri Sendiri

Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar.

Tata Cara Meruqyah Diri Sendiri

  1. BersuciMembersihkan diri Anda dengan wudhu, lebih baik lagi bila seusai mandi langsung wudhu dilanjutkan melakukan ruqyah sendiri.2. Menggunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat.
    Tulus ikhlas memohon kesembuhan dari Allah, merendahkan hati dan pasrah.
    4. Salat sunnah hajat dan sunnah taubah

Baca Juga: Bantu Perjalanan Agar Aman di Wilayah Covid-19, Google Maps Luncurkan Fitur Peringatan!

Meruqyah diri sendiri sebenarnya cukup dengan bacaan doa seperti yang telah disebutkan di atas. Namun akan menjadi lebih kuat lagi ketika diawali dengan menunaikan salat sunnah hajat dan taubah, supaya lebih mudah dikabulkan. (wallahualam)

  1. Membaca bacaan doa ruqyah
  2. Doa Menyembuhkan Penyakit

Doa menyembuhkan penyakit ini sebagai tambahan, setelah doa sebelumnya yang utama. Gunakanlah doa ini hanya ketika kondisi gawat. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Aisyah ra. Bahwa Nabi SAW pernah menjenguk keluarga yang sedang sakit. Lalu beliau mengusap kepalanya dan berucap :

ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BASA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA

Baca Juga: Kabar Baik! Indonesia Mulai Menerapkan New Normal di Beberapa Wilayah Termasuk Jawa Timur

Ya Allah, Dzat yang dipertuhankan manusia, semoga Engkau berkenan menghilangkan kesusahan dan menganugrahkahkan kesembuhan pada ia yang sedang dicoba sakit, karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain

Doa selanjutnya untuk meruqyah diri sendiri, diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi, dan Hakim dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :

Siapa saja yang menjenguk orang sakit jika belum menjelang ajalnya, maka ucapkanlah untuknya sebanyak tujuh kali :

Baca Juga: Kasus Corona di Jawa Timur Berganti Status ke Zona Kuning

ASALULLAHAL ADHIM, ROBBAL ARSYIL ADHIM AN-YASYFIIKA

Artinya : Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung. Tuhan yang mempunyai arasy yang besar, semoga Allah menyembuhkan engkau

Kemudian, diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Abdillah Utsman bin Abi Ash bahwa dia mengeluh sakit pada tubuhnya kepada Rasulullah SAW. Lalu beliau berkata kepadanya :

Letakkan tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit dan ucapkan :

BISMILLAH ( 3 X ) AUDZU BI IZZATILLAHI WA QUDRATIHI MIN SYARRI MA AJIDU WA UHADZIRU

Artinya : Dengan nama Allah ( 3 X) , Aku berlindung kepada keagungan dan kekuasaan Allah dari keburukan yang aku dapati dan aku takutkan.

Baca Juga: Berikut Aksi Pembakaran Masjid dan Pengibaran Bendera Byzantium

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah