Berikut Aksi Pembakaran Masjid dan Pengibaran Bendera Byzantium

- 9 Juni 2020, 19:46 WIB
ILUSTRASI Yunani.
ILUSTRASI Yunani. //pexels

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Kegiatan Islamofobia kian meningkat di Yunani seiring dengan ditemukannya aksi pembakaran masjid dan pengibaran bendera Byzantium yang menempel di dinding masjid di Yunani.

Secara detail, pada minggu sebelumnya beredar kabar terjadi upaya pembakaran Masjid Koprulu Haci Ibrahim Aga di Limassol dengan bom bensin yang diletakkan oleh orang yang tak dikenal.

Setelah iti berlanjut dengan dikibarkannya bendera Byzantium yang menempel di dinding masjid Tuzla di Larnaca.

Baca Juga: Viral! Mahasiswa yang Pukul KO Bule Amerika Diduga Asal Indonesia

Atas merebaknya aktivitas tersebut, Turki dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC) mengutuk kejadian itu. Bahkan, kegiatan anti Turki dan Islamofobia oleh Yunani diminta untuk dihentikan.

"Pemerintah Yunani harus berhenti mendorong kegiatan anti-Turki dan anti-Islam yang sedang dikipasi di selatan pulau. Yunani harus mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri penyakit mental ini," tutur Wakil Presiden Turki Fuat Oktay yang dikutip dari Anadolu Agency

"Kami mengecam keras pengibaran bendera Byzantium di dinding masjid Tuzla di Larnaca setelah sebuah bom bensin dilemparkan ke halaman Masjid Koprulu Haci Ibrahim Aga di Limassol," kata juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin dalam akun Twitternya.

Baca Juga: Dwi Sasono Didampingi Sang Istri Widi Mulia ke RSKO Cibubur

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x