IPHI Nilai Haji Khusus Masih Dimungkinkan Berangkat Ke Tanah Suci

- 10 Juni 2020, 11:26 WIB
ILUSTRASI pelaksanaan ibadah haji.*
ILUSTRASI pelaksanaan ibadah haji.* //PIXABAY/


RINGTIMES BANYUWANGI - Hasan Putro Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Ismed merespon rencana Kerajaan Arab Saudi yang akan membuka haji di tengah pandemi dengan jumlah kuota terbatas.

Menurutnya, rencana itu masih bisa berlaku untuk haji khusus, bukan untuk haji reguler.

“Dalam konteks Indonesia, sudah final. Haji reguler dibatalkan. Mengingat waktu persiapan sudah semakin singkat,” kata Ismed saat kepada Republika, Selasa (9/6).

Baca Juga: IPHI Menilai Haji Khusus Masih Dimungkinkan Berangkat Ke Tanah Suci

Berita ini sebelumnya telah terbit di hajinews.id dengan judul IPHI Nilai Haji Khusus Masih Dimungkinkan untuk Berangkat ke Tanah Suci

Namun, untuk haji khusus masih sangat dimungkinkan untuk ditindaklanjuti. Akan tetapi, menurutnya, keputusan kembali kepada pemerintah akan memberi izin atau tidak.

“Saya meyakini, jika peluang dan izinnya diberikan pada penyelenggara haji khusus untuk memberangkatkan calon haji 2020, mereka akan siap,” ujar pria yang akrab disapa IHP itu.

Karena, kata Ismed, mereka para penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) sudah terbiasa dengan persiapan yang mepet.

Baca Juga: Kian Mengecam, AS dan Negara Sekutu Barat Resmi Bentuk Aliansi Anti Tiongkok

Apalagijumlah calon haji khusus tidak sampai 10 persen atau hanya, 17 ribuan lebih setiap tahunnya.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah