اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى رَسُولِكَ مُحَمَدٍ وَعَلَى الِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَلاَهُ، أمَّا بَعْدُ.
فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَتُمْ مُسْلِمُونَ
Jama’ah Shalat Jum’at rahimakumullah
Baca Juga: Materi Khutbah Jumat: Persiapan Menuju Hari Kemenangan 1443 H
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Allah SWT, karena tanpa kita meminta semua yang kita butuhkan telah Allah sediakan dengan cuma-cuma.
Semua yang sekarang ada yang menopang kebutuhan dasar hidup makhluk ini acapakali kita anggap ada dengan sendirinya. Padahal tidak, semua itu ada karena kuasan-Nya semata.
Semua ada karena rahman dan rahim Allah kepada kita. Namun, sangat sedikit di antara kita yang mau bersyukur.
Jangan sampai kita dipaksa untuk sadar manakala kita sudah terbaring tidak berdaya, manakala semua yang kita anggap biasa itu menjadi tidak biasa lagi.