Dari sini bisa kita tarik benang merahnya, bahwa Allah tahu betul yang sedang kita lalui ini adalah alam dunia, maka disebutlah dulu kata rahman.
Rahmat Allah yang disebut dengan rahman ini memiliki cakupan sangat luas, yakni mencakup semua hamba tanpa terkecuali. Baik yang sudah beriman maupun yang belum.
Apabila sudah beriman, maka tingkatkanlah imanmu. Apabila belum, jika kalian sadar masih tergolong orang yang kafir, ingkar, suka bermaksiat bahkan yang munafik, maka Allah menyuruh agar segera untuk beriman.
Hal ini semata karena Allah tidak ingin hamba-Nya meninggal dalam keadaan menentang Allah.
Baca Juga: Penjelasan Ungkapan 'Ucapan Adalah Doa' Dilihat dari Sudut Pandang Islam dan Ilmiah
Bahkan Allah masih memberikan kesempatan terakhir bagi mereka untuk bertaubat, yaitu dimana saat nyawa sudah sampai di kerongkongan. Betapa Allah sangat mengasihi dan menyayangi kita sampai sedalam itu.
Walaupun sudah menghitam dosa-dosanya, bahkan sampai memvonis diri sendiri, akankah masih bisa diampuni oleh Allah?
Maka turunlah surat Az-Zumar ayat 53 sebagai berikut.
۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ٥٣
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya.663) Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.