Baca Juga: Bacaan Surat Yusuf Ayat 4 Untuk Memikat Pujaan Hati, Dilengkapi Tafsir Bahasa Indonesia
Maka dari itu dianjurkan untuk selalu menyebut nama-nama baik Allah seperti ar-rahman.
Perintah menyebut kata rahman ini, disampaikan dalam surat ke 11 yaitu surat Al-Isra’ ayat 110 sebagai berikut.
قُلِ ادْعُوا اللّٰهَ اَوِ ادْعُوا الرَّحْمٰنَۗ اَيًّا مَّا تَدْعُوْا فَلَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذٰلِكَ سَبِيْلًا ١١٠
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Serulah ‘Allah’ atau serulah ‘Ar-Raḥmān’! Nama mana saja yang kamu seru, (maka itu baik) karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asmaul husna). Janganlah engkau mengeraskan (bacaan) salatmu dan janganlah (pula) merendahkannya. Usahakan jalan (tengah) di antara (kedua)-nya!”
Kalaupun berat menyebut nama Allah, karena terlalu banyak dosa dan malu, maka cukup dengan menyebut kata ar-rahman.
Hal ini pernah dipraktikkan oleh Abu Nuwas atau yang biasa kita kenal dengan Abu Nawas.
Abu Nuwas adalah orang yang terkenal karena sering mabuk-mabukkan dan banyak berbuat maksiat.
Tapi dia sangat cerdas bahkan pandai membuat puisi dan syair. Abu Nuwas ini hidup sezaman dengan Imam Syafi’i.
Di akhir hidupnya pun, Imam Syafi’i sampai menolak untuk menyolatkan jenazah Abu Nuwas.