Kiai ini Berikan Tips ‘Pesugihan’ yang Tidak Perlu Bantuan Jin dan Setan

- 30 Juni 2020, 17:53 WIB
Ilustrasi salat.
Ilustrasi salat. //PIXABAY/(Pixabay)


RINGTIMES BANYUWANGI – Pandemi Virus Corona tak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga sangat berdampak pada perekonomian.

Karena, di luar sana, masih banyak orang yang mengandalkan penghasilan hariannya dan mengalami kesulitan selama masa pandemi.

Selain itu juga, semakin banyaknya pekerja yang di PHK kian menambah derita masyarakat yang sedang menghadapi virus mematikan ini.

Baca Juga: Dijuluki Gadis Naga, Model Perempuan ini Menato Sekujur Tubuh hingga Matanya

Situasi ini telah sangat memprihatinkan. Sejumlah kiai sepuh mengajak masyarakat untuk terus berikhtiar batin dengan memanjatkan doa agar diberikan jalan keluar oleh Allah SWT.

Diantaranya ada yang memberikan ijazah doa tolak balak (wabah), ada juga yang memberi ijazah doa untuk urusan rezeki.

Salah satunya KH. Khusen Ilyas, salah satu kiai sepuh karismatik Jawa Timur ini membagikan ijazah amalan yang beliau istilahkan sebagai ‘pesugihan’ agar selalu diberi kelancaran rezeki oleh Allah SWT.

KH. Khusen Ilyas, Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Misbar Karang Nongko, Mojoranu, Kec. Sooko, Mojokerto, Jawa Timur ini menceritakan pengalaman pribadinya. Setelah mengamalkan ijazah ‘pesugihan’ itu, alhamdulillah diberi kemapanan ekonomi oleh Allah SWT.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Jurnalpersisi.com dengan judul Tak Perlu Bantuan Jin dan Setan, Ini Ilmu Pesugihan dari Kyai Sakti di Jawa Timur

Dikarunai 11 anak yang semuanya sudah lulus dan menjadi sarjana. Setiap anak, diberi sebuah rumah dan mobil saat sudah berkeluarga. Sudah berkunjung ke Mekkah hingga 55 kali. “Makanya kalau anak saya sedang berkumpul, rumah saya seperti terminal,” ujar sang Kyai sambil tertawa.

Lewat video yang diunggah oleh akun Jamuna Channel, Kyai Khusen Ilyas berbagi ilmu ‘pesugihan’ yang didapat dari Pesantren Dresmo (Sidosermo) Surabaya.
Mudah diamalkan. Tak perlu puasa atau ritual khusus yang menyulitkan.

“Ilmu pesugihan itu selau dibaca tetapi tidak diwirid. Membaca Alam Nasyrah selesai sholat fardlu sebanyak 9 kali. Itu yang dinamakan ilmu pesugihan,” jelas sang kyai di video berdurasi 6 menitan ini.

Di unggahan video yang lainnya, Romo Kyai Khusen juga menambahkan bacaan ini bukan wirid wajib. Artinya, dibaca seperlunya dan saat sedang butuh.

Baca Juga: Terancam Pidana karena Dianggap Langgar PSBB, Begini Tanggapan Rhoma Irama

Kapan waktunya? Selesai sholat fardlu atau sholat 5 waktu.

Berikut ini lafadz lengkap bacaan surat Asy – Syarh/Al Insyirah lengkap dengan terjemah :

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ

Artinya : 1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?

2. Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,

3. Yang memberatkan punggungmu,

4. Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.

Baca Juga: Inilah Nama - Nama Beserta Artinya dalam Alquran

5. Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,

6. Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.

7. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),

8. Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
Wallahu A’lam Bisshowaab
***(Zaini Rahman/Jurnal Persisi)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x