Berikut ini Beberapa doa dan Dzikir di Tengah Pandemi Covid-19

- 3 Juli 2020, 17:39 WIB
ILUSTRASI disinfeksi virus corona.*
ILUSTRASI disinfeksi virus corona.* /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Kekhawatiran serta kecemasan dari semua warga sedunia terhadap Covid-19 justru sangat mengancam kesehatan mental.

Banyak yang awalnya sehat menjadi sakit dikarenakan terbebani oleh Pandemi virus tersebut.

Doa berikut ini pernah diajarkan oleh Rasulullah Saw untuk berlindung dari wabah dan penyakit mengerikan lainnya.

Baca Juga: Di Rumah Saja Saat Pandemi Hingga Timbulkan Rasa Malas? Berikut ini Doa Agar Tidak Malas

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ

Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.

Yang artinya:“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang shahih:
وروينا في كتابي أبي داود والنسائي بإسنادين صحيحين عن أنس – رضي الله عنه – : أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ

Yang artinya:“Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas–radliyallahu anhu–Nabi Muhammad SAW berdoa, ‘Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.’ (HR Abu Dawud dengan sanad sahih.”

Baca Juga: Kamu Jerawatan? Lantunkanlah Doa Penghilang Jerawat di Bawah ini

Abdul Muhsin Al-Abbad dalam Syarah Abu Dawud menafsirkan kata “sayyi’il asqam” atau penyakit-penyakit buruk dalam hadits ini sebagai ragam penyakit yang membuat buruk rupa dan bahaya pada manusia. Sedangkan M Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam Kitab Aunul Ma‘bud memahami “sayyi‘il asqam” sebagai wabah penyakit seperti tuberculosis, busung air, dan penyakit lain.

Selain doa tersebut, ada juga dzikir yang bisa diamalkan untuk menenangkan hati di tengah pandemi virus corona.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah amalan dzikir agar hati tidak dilanda perasaan cemas di tengah pandemi virus corona, serta memohon agar pandemi virus corona yang melanda segera berakhir.

Amalan dzikir 1

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Hasbunallah wanikmal wakil.
Yang artinya: “Cukuplah ALLAH sebagai penolong kami”

Baca Juga: Kamu Jerawatan? Lantunkanlah Doa Penghilang Jerawat di Bawah ini

Bacaan dzikir ini menegaskan bahwa manusia tidak akan pernah dapat menolong dirinya sendiri.

Segala yang menimpa diri manusia, jika membutuhkan pertolongan, maka serahkan pertolongan tersebut hanya kepada Allah SWT.

Lafaz ini berasal dari potongan ayat dalam Al-Quran Surat Ali Imran ayat 173 yang berbunyi:

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا
اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Baca Juga: Begini Ungkapan Donal Trump Terkait Pelonjakan Covid-19 yang Kian Menyebar

“Allażīna qāla lahumun-nāsu innan-nāsa qad jama’ụ lakum fakhsyauhum fa zādahum īmānaw wa qālụ ḥasbunallāhu wa ni’mal-wakīl”

Yang artinya: (Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”.

Lafaz ini juga pernah diucapkan oleh Nabi Ibrahim ketika akan dilemparkan ke dalam api, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Nabi SAW:

“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)

Baca Juga: Tak Pernah Terlihat Selama 125.000 Tahun Terakhir, Begini Suhu Bumi Sekarang

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin”

Yang artinya: “Tidak ada Yang yang sesungguhnya disembah tetapi engkau, ya Allah. Tulisan Suci engkau, sesungguhnya saya yakni dari orang yang membuat zalim.” (QS Al-Anbiya’ : 87)

Nabi Yunus as pernah dalam kondisi yang sangat panik, yaitu ditelan ikan paus di dalam air dan di malam yang gelap.

Namun, selama masa kepanikan itu, ia terus mengulang Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadz Dzaalimin.

Baca Juga: Kecanduan Film Porno dan Tak Punya Uang, Pria ini Tega Perkosa Kedua Adiknya

Doa tersebut adalah bagian dari Surat Al 'Anbiya ayat 88 yang berbunyi:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ

Yang artinya: “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman”

Doa ini bisa diamalkan untuk menghilangkan kepanikan akibat virus corona. Sebab, doa ini dijamin oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya yang berbunyi:

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ
مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus), ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah:

“LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN”

Baca Juga: FAKTA atau HOAKS: Kaitkan untuk Ketahui RUU HIP, Ma’ruf Amin Dihipnotis? Cek Faktanya

Yang artinya: “(Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).***

Editor: Sophia Tri Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x