Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Hampir sebagian wilayah Indonesia kini telah memasuki musim hujan.
Hujan turun sangat lebat, bahkan cenderung ekstrem.
Selain air, terkadang hujan lebat juga disertai angin kencang. Kekuatan angin bisa membuat pohon tumbang dan juga bisa merusak atap rumah.
Ketika ada angin bertiup sangat kencang, hendaknya kita memohon perlindungan kepada Allah dengan doa ini.
Baca Juga: Buat Warga Geger, Ledakan Mobil ini Ada Kaitannya dengan Politik?
Seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut adalah doa jika datang hujan yang disertai badai.
Doa angin kencang
Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari, ini doa hujan lebat yang pernah dibaca Rasulullah SAW:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Yang aritnya : “Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
Baca Juga: Segera Hapus!, Waspada 21 Aplikasi ini Berpotensi Curi Data Anda
Hujan lebat terkadang juga disertai angin kencang. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW membaca doa angin kencang berikut ini:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih
Yang artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Kasus Selain Wabah Covid-19 Juga ada Tiga Zona Kasus di Jawa Barat
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Imam Malik, Rasulullah membaca doa saat mendengar petir berikut ini:
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Yang artinya: “Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya.”
Rasulullah menganjurkan umat Islam membaca doa saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Aisyah RA seperti diriwayatkan dalam Hadits Bukhari menceritakan bahwa wajah Rasulullah yang terlihat ketakutan saat hujan lebat turun berubah ceria ketika hujan reda.***
