RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam penjelasan hadis (akhbar al-hadiś) disebutkan bahwa apabila seseorang membaca sholawat tidak disertai dengan niat dan perasaan hormat kepada nabi, maka timbangannya tidak lebih berat ketimbang selembar sayap. Nabi bersabda, "Sesungguhnya sahnya amal itu tergantung niatnya."
Baca Juga: Tips Merawat Bunga Sedap Malam dan Manfaatnya
Sholawat merupakan bentuk jamak dari kata sholat yang artinya doa. Karenanya ketika kita membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, berarti sama saja seperti kita memohon atau berdoa kepada Allah Subhanahu wata'ala untuk Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam agar selalu dilimpahkan keberkahan dan keselamatan.
Pada dasarnya tujuan kita membaca sholawat adalah agar di akhirat nanti kita mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Hukum bersholawat
Hukum bersholawat dijelaskan di dalam Alquran. Bahkan tak hanya manusia, Allah SWT dan para malaikat pun bersholawat. Hukum membaca shalawat nabi adalah sunnah muakkad. Namun sebagai salah satu rukun sholat, shalawat tentu wajib dan selalu dibaca pada tasyahud akhir.
Baca Juga: Lirik Lagu Kenangan,Dalam Kenangan oleh Krisdayanti
"Innallaha wamalaaikatahu yusholluuna alannabi yaa ayyuhalladzina aamanu shollu alaihi wasallimuu tasliima."
Artinya: