وَعَنْ عُمَرَ – رضي الله عنه – قَالَ: – كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا مَدَّ يَدَيْهِ فِي اَلدُّعَاءِ, لَمْ يَرُدَّهُمَا, حَتَّى يَمْسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ –
Dari ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membentangkan tangannya ketika berdoa, beliau tidak menurunkannya sampai beliau mengusap kedua tangan tersebut ke wajahnya.
3. Hadis yang diriwayatkan oleh Salman Al-Farisi
Dalam kitab yang sama, diterangkan bahwa Rasulullah itu mengangkat tangan ketika berdoa dan beliau mengusapnya wajah dengan kedua tangannya.
إنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا
Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah maha pemalu lagi maha mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa.
Baca Juga: 6 Langkah Memulai Ide Usaha Kreatif Cafe Tongkrongan Anak Muda
4. Hadis dari Al-Hakim, Abu Daud, dan Ibnu Majah
Juga dalam kitab Subulus Salam, Ibnu Hajar memperjelas bahwa hadits tersebut menjadi dalil atas disyariatkan mengusap wajah dengan kedua tangan setelah berdoa.
إذاسألتم الله فأسئلوه ببطون اكفكم ولا تسألوه يظهرها وامسحوابها وجوهكم