RINGTIMES BANYUWANGI - Berdoa merupakan kegiatan yang terkait erat dengan manusia yang percaya terhadap adanya Tuhan. Tidak hanya umat Islam yang berdoa, tetapi non-muslim pun telah biasa berdoa.
Tujuan seseorang berdoa berbeda-beda, salah satunya adalah untuk berkomunikasi serta membangun kedekatan antara makhluk dengan Tuhannya.
Bagi masyarakat non-muslim, beberapa cara diakukan saat berdoa. Bagi muslim sendiri, terdapat satu kebiasaan yang dilakukan setelah berdoa, yakni mengusap wajah.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS untuk kelas 9 tingkat SMP
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Tebuireng Online, berikut hadis yang mendasari dianjurkannya mengusap wajah setelah berdoa:
1. Hadis riwayat Abu Daud:
أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
“Aku wasiatkan padamu wahai Mu’adz. Janganlah engkau tinggalkan untuk berdoa setiap dubur shalat (akhir shalat) : Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik. [Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud no. 1522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih).
Baca Juga: Subsidi BLT Rp600 Ribu Tak Kunjung Cair? Segera Lapor Kesini
2. Hadis sahih yang dijelaskan Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Bulughul Maram: