Hadis Mengusap Wajah Setelah Berdoa serta Terjemahannya

- 30 Agustus 2020, 19:20 WIB
Ilustrasi berdoa yang dianjurkan mengusap wajah setelahnya
Ilustrasi berdoa yang dianjurkan mengusap wajah setelahnya /- Foto : Freepik

RINGTIMES BANYUWANGI - Berdoa merupakan kegiatan yang terkait erat dengan manusia yang percaya terhadap adanya Tuhan. Tidak hanya umat Islam yang berdoa, tetapi non-muslim pun telah biasa berdoa.

Tujuan seseorang berdoa berbeda-beda, salah satunya adalah untuk berkomunikasi serta membangun kedekatan antara makhluk dengan Tuhannya.

Bagi masyarakat non-muslim, beberapa cara diakukan saat berdoa. Bagi muslim sendiri, terdapat satu kebiasaan yang dilakukan setelah berdoa, yakni mengusap wajah.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS untuk kelas 9 tingkat SMP

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Tebuireng Online, berikut hadis yang mendasari dianjurkannya mengusap wajah setelah berdoa:

1. Hadis riwayat Abu Daud:

أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Aku wasiatkan padamu wahai Mu’adz. Janganlah engkau tinggalkan untuk berdoa setiap dubur shalat (akhir shalat) : Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik. [Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud no. 1522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih).

Baca Juga: Subsidi BLT Rp600 Ribu Tak Kunjung Cair? Segera Lapor Kesini

2. Hadis sahih yang dijelaskan  Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Bulughul Maram:

وَعَنْ عُمَرَ – رضي الله عنه – قَالَ: – كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا مَدَّ يَدَيْهِ فِي اَلدُّعَاءِ, لَمْ يَرُدَّهُمَا, حَتَّى يَمْسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ –

Dari ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membentangkan tangannya ketika berdoa, beliau tidak menurunkannya sampai beliau mengusap kedua tangan tersebut ke wajahnya.

3. Hadis yang diriwayatkan oleh Salman Al-Farisi

Dalam kitab yang sama, diterangkan bahwa Rasulullah itu mengangkat tangan ketika berdoa dan beliau mengusapnya wajah dengan kedua tangannya.

إنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا

Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah maha pemalu lagi maha mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa.

Baca Juga: 6 Langkah Memulai Ide Usaha Kreatif Cafe Tongkrongan Anak Muda

4. Hadis dari Al-Hakim, Abu Daud, dan Ibnu Majah

Juga dalam kitab Subulus Salam, Ibnu Hajar memperjelas bahwa hadits tersebut menjadi dalil atas disyariatkan mengusap wajah dengan kedua tangan setelah berdoa.  

إذاسألتم الله فأسئلوه ببطون اكفكم ولا تسألوه يظهرها وامسحوابها وجوهكم

Apabila kalian memohon kepada Allah (berdoa), maka mohonlah dengan bagian dalam tapak tangan kalian dan jangan kalian memohon dengan bagian belakangnya. Dan sapulah dengannya (tapak tangan) muka kalian.”

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, Minggu, 30 Agustus 2020, Mulai Dari Shio Kuda Harapkan Hari Penuh Kesenangan

5. Sahabat Annas ra. dalam kitab Ibnu Sunni

Sebagaimana Abu Bakar bin Muhammad memaparkan dalam kitab I’anatut Thalibin, Imam Nawawi dalam Al-Adzkar juga meriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni dari sahabat Anas. Bahwasanya Nabi mengusap wajahnya dengan kedua tangannya setelah melaksanakan shalat, sembari berdoa:


أَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ إلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ اَللَّهُمَّ اذْهَبْ عَنِّي الْهَمَّ وَالْحَزَنَ

“Saya bersaksi tiada Tuhan kecuali Dia Dzat Yang maha Pengasih dan Penyayang. Ya Allah hilangkan dariku kebingungan dan kesusahan.***

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Tebuireng Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah