Keutamaan Surat An Nas Ayat 1-6, Salah Satunya Melindungi Godaan Jin

- 15 September 2020, 10:45 WIB
Keutamaan dan kandungan dari Surat An Nas
Keutamaan dan kandungan dari Surat An Nas /.*/ Foto: Pixabay/freebiespic

RINGTIMES BANYUWANGI – Surat An Nas adalah surat ke-114 dan disebut sebagai surat penutup dalam Al Quran.

Arti kata Surat An Nas adalah “manusia” yang diambil dari ayat pertama. Surat An Nas disebut juga surat Qul a’udzu birabbin naas.

Bersama dengan Al Falaq, surat An Nas disebut juga Al Mu’awwidzatain karena keduanya diturunkan secara bersamaan kepada Rasulullah SAW.

Baca Juga: Waspada 10 Gelaja Diabetes pada Wanita Usia 40 Tahun ke Atas, Salah Satunya Hipertensi

Selain itu, dinamakan Al Mu’awwidzatain karena beberapa hal, yaitu menuntun pembaca menuju tempat perlindungan dan bisa membebaskan manusia dari kemunafikan.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut kandungan dan keutamaan yang terdapat pada surat An Nas.

Menjelaskan Fase Anak-anak

Pada surat An Nas mengisyaratkan bahwa proses kehidupan manusia berawal dari fase anak-anak. Pada fase ini, seseorang haruslah mendapatkan pendidikan.

Baca Juga: Berita Duka, Aktor Ade Firman Hakim Meninggal Dunia

Allah SWT senantiasa selalu mendidik dan mengajarkan umat-Nya melalui banyak cara seperti ayat yang tersurat dalam Al Quran dan Hadits.

Menjelaskan Fase Dewasa

Tak hanya fase anak-anak, dalam Surat An Nas menjelaskan adanya kepemimpinan atau raja.

Hal ini menjelaskan bahwa pada fase kedewasaan, seseorang dituntut untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan ilmu yang telah dimilikinya selama fase anak-anak. Namun, apabila seseorang tersebut menjadi pemimpin harulah mengemban tugas dan menjaga amanat yang diberikannya.

Baca Juga: Harga dan Resep Daun Sirih Cina untuk Sembuhkan Berbagai Penyakit, Seperti Ginjal dan Rematik  

Menjelaskan Fase Tua

Surat An Nas menjelaskan bahwa orang-orang tua selalu mendominasi ibadah kepada Tuhan karena mereka telah merasaka lika liku kehidupan.

Menjelaskan tentang Penggoda

Ayat dalam surat An Nas mengisyaratkan bahwa adanya godaan dan gangguan yang dapat menghalangi manusia menjalankan segala kebaikan.

Penggoda itu dapat berupa golongan manusia bahkan jin yang mempunyai peringai jahat, seringkali membuat onar, dan menyusahkan orang lain.

Baca Juga: Murah dan Indah, 8 Tanaman Hias Bunga Berikut Sangat Diburu

Mengandung Permintaan untuk Perlindungan

Surat An Nas mengandung permintaan perlindungan manusia kepada Allah SWT dari segala kejahatan dan gangguan iblis, setan, dan bala tentaranya yang dapat melalaikan manusia dengan menebarkan was-was pada diri mereka.

Menunjukkan Sifat Allah

Pada tiga ayat pertama surat An Nas menunjukkan adanya tiga sifat bagi Allah SWT, yaitu rububiyah, mulkiyah, dan uluhiyah.

Sifat rububiyah berarti penjagaan dan pemeliharaan. Allah SWT senantiasa menjaga dan melindungi umat-Nya dari segala macam gangguan.

Baca Juga: Cerita G 30 S PKI, Dibalik Operasi Penangkapan Ketua CC PKI DN Aidit dan Anggotanya  

Sifat mulkiyah menunjukkan bahwa tidak pernah ada pertolongan bagi siapapun, kecuali dari pemilik-Nya, Allah SWT.

Disamping itu, sifat mulkiyah mengandung arti bahwa Allah SWT lah yang berhak untuk disembah.

Selain itu, tiga ayat tersebut juga menunjukkan bahwa Allah SWT hanya satu-satunya Tuhan pemelihara, pencipta, merajai dan menguasai umat-Nya, serta berhak diibadahi oleh manusia.

Baca Juga: 10 Tips Mudah Merawat ‘Hair Extension’ Agar Tetap Sehat, Kuat, dan Tahan Lama

Memberikan Anjuran Waswas Terhadap Jin

Surat An Nas menjelaskan bahwa perlu adanya waswas karena jin, setan, dan lainnya adakalanya mengganggu manusia.

Di dalam surat An Nas juga dijelaskan bahwa setan bukan hanya tergolong dalam jin tetapi bisa juga tergolong dalam manusia.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x