Amalan Sunah di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW

- 20 Oktober 2020, 21:30 WIB
Amalan Sunah di Bulan Maulid Nabi SAW
Amalan Sunah di Bulan Maulid Nabi SAW /PotensiBisnis.com/Pipin

RINGTIMES BANYUWANGI – Maulid nabi adalah peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 bulan Rabiul Awal (dalam kalender hijriah).

Di Indonesia sendiri, peringatan maulid nabi sudah menjadi salah satu hari besar dan libur nasional.

Beberapa amalan sunah biasa dilakukan oleh sebagian umat muslim untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.

Adapun salah satu dari amalan sunah yang biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah memperbanyak bacaan sholawat.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Imam Suyuthi di dalam kitabnya Husnul Muqshid Fi Amalil Maulid mengutip pendapat imam Ibnu Hajar terkait hal ini.

واما ما يعمل فيه فينبغي أن يقتصر فيه على ما يفهم الشكر لله تعالى من نحو ما تقدم ذكره من التلاوة والاطعام والصدقة وانشاد شيئ من المدائح النبوية والزهدية المحركة للقلوب الى فعل الخير والعمل للاخرة.

Adapun amalan yang dapat dilakukan di dalam maulid Nabi saw. maka disunnahkan melakukan sebatas amalan yang dapat dipahami sebagai rasa syukur kepada Allah swt. seperti contohnya sebagaimana telah disebutkan yakni membaca Al-Qur’an, memberikan makanan, shadaqah, dan menyanyikan pujian-pujian tentang kenabian dan kezuhudan yang dapat menggerakkan hati untuk melakukan kebaikan dan amalan untuk akhirat.

Adapun amalan lain yang juga sunah hukumnya untuk dilakukan pada bulan Maulid adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Hantu, Kematian, dan Gulma Dalam Islam

1. Perbanyak Membaca Sholawat Nabi

Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat Nabi.

Sholawat Nabi yang sering dibaca umat muslim yaitu sholawat yang terdapat dalam salat lima waktu.

Selain itu, umat muslim juga bisa membaca sholawat-sholawat lain.

Baca Juga: Jangan Bingung Jika Menerima SMS dari BRI Sebagai Penerima Banpres BPUM, Ini Penjelasannya

            Sholawat-sholawat tersebut adalah Sholawat Ma’tsuroh, Sholawat Ibrohimiyah, Sholawat Al-fatih, Sholawat Quthbul Aqthob, Sholawat Ummy, Sholawat Ghozali, Sholawat Munjiyat, dan Sholawat Kamilat.

  1. Perbanyak Sedekah, Berbuat Baik, Bersolek Diri, Dan Berbahagia

Selain memperbanyak membaca sholawat Nabi, umat muslim disarankan untuk perbanyak sedekah dan berbuat baik.

Di sejumlah daerah, umat muslim bisa bersedekah melalui tradisi perayaan Maulid Nabi seperti Karesen di Mojokerto, Bungo Lado di Padang Pariaman, dan Baayun Maulid di Banjarmasin.

Melalui tradisi-tradisi tersebut, umat muslim biasanya bersedekah dalam bentuk makanan, uang, maupun kebutuhan pokok.

Baca Juga: 6 Tips Rawat Aglonema, Dijamin Rimbun dan Bebas HamaBaca Juga: 6 Tips Rawat Aglonema, Dijamin Rimbun dan Bebas Hama

Umat muslim juga dianjurkan untuk bersolek dan mengungkapkan kebahagiaannya karena Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

  1. Puasa

Nabi Muhammad SAW memperingati hari kelahirannya dengan berpuasa.

Ketika beliau ditanya mengapa berpuasa pada hari Senin, Nabi Muhammad SAW menjawab, “Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur’an] kepadaku)” (HR. Muslim).***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah