Komunitas Boso Osing Banyuwangi Gelar Rutinan untuk Lestarikan Bahasa Osing

8 Februari 2021, 12:45 WIB
Komunitas Boso Osing Banyuwangi. /Ruben Hasan/Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pelestari bahasa daerah yang tergabung dalam Komunitas Boso Osing Banyuwangi aktif gelar acara kopdar rutinan.

Salah suatu bentuk kecintaan terhadap suatu daerah adalah melestarikan budaya yang ada, termasuk juga bahasa yang digunakan.

Bahasa Osing merupakan bahasa yang digunakan dalam interaksi keseharian oleh masyarakat suku Osing yang tersebar di Banyuwangi.

 Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Meski hampir mirip dengan bahasa Jawa dan Bali, namun bahasa Osing mempunyai ciri khas dan karakter sendiri, dari kedua bahasa Jawa dan Bali.

Bahasa Osing mempunyai banyak kesamaan dan memiliki kosakata Bahasa Jawa Kuno yang masih tertinggal.

Namun di wilayah Banyuwangi sendiri terdapat variasi penggunaan dan kegunaan juga terlihat disitu.

 Baca Juga: Tradisi Unik Suku Osing Masyarakat Khas Banyuwangi

Hal ini tentu merupakan salah satu contoh dari kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Tantunya sangat patut untuk di jaga dan dilestarikan.

Komunitas Boso Osing Banyuwangi (BOB) merupakan gabungan dari sekelompok masyarakat yang ingin terus melestarikan keberadaan bahasa Osing khususnya di Banyuwangi.

Ruben Hasan selaku ketua BOB menyebutkan jika terbentuknya Komunitas Boso Osing Banyuwangi merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan bahasa asli daerah Banyuwangi.

 Baca Juga: Sekolah Adat Osing Banyuwangi 'Pesinauan', Berperan Lestarikan Tradisi dan Kearifan Lokal

“Tujuan dari komunitas ini sebenarnya untuk mempertahankan bahasa Osing itu sendiri, selain itu juga untuk mempererat silaturahmi dari teman-teman Osing juga,” kata Ruben Hasan saat dikofirmasi Ringtimesbanyuwangi.com pada Minggu 7 Februari 2021.

Sedangkan anggota dari Komunitas Boso Osing Banyuwangi sendiri, Ruben Hasan menyampaikan jika anggotanya terdiri dari seluruh kalangan masyarakat.

“Untuk anggota itu ada dari semua kalangan, misalnya mulai dari masyarakat biasa, pegawai dinas, guru sekolah, dan perangkat desa seperti kepala dusun juga ikut bergabung,” jelasnya.

 Baca Juga: Lirik Lagu Osing, Kuat Ati Dinyanyikan oleh Vita Alvia

Sementara untuk program selain melestarikan bahasa daerah, adanya Komunitas Boso Osing Banyuwangi tersebut juga untuk melakukan penggalangan dana.

Menurut Ruben Hasan, diadakannya pertemuan rutin setiap dua minggu sekali dengan mengadakan arisan yaitu bertujuan untuk menjalankan program tersebut.

“Jadi adanya BOB ini kan di grup Facebook, kemudian para admin berencana mengadakan pertemuan rutin, yang dibarengi dengan arisan ini,” kata Ruben.

 Baca Juga: Tradisi Unik Suku Osing Masyarakat Khas Banyuwangi

Sedangkan untuk rencana program ke depan, Ruben Hasan menyampaikan jika Komunitas Boso Osing Banyuwangi ini akan bisa memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.

“Tapi program itu nanti, ketika dana sudah besar dan mencukupi untuk melaksanakan acara-acara besar seprti peduli yatim dan dhuafa,” tambahnya.

Dalam kegiatan sosial yang diadakan Komunitas Boso Osing Banyuwangi pada saat ini, Ruben Hasan menyebutkan dengan cara mengadakan pembuatan kaos dan kalender.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler