RINGTIMES BANYUWANGI – Pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJY 182 yang dipiloti oleh Captain Afwan,Co.Diego.M, dipastikan jatuh oleh pihak Basarnas, 9 Januari 2021.
Menurut Bambang Suryo Aji, Direktur Operasi dan Latihan Basarnas memasikan pesawat dengan kode penerbangan SJY 182 jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu dengan kedalam 20 hingga 30 meter.
Pihaknya juga memberikan keterangan mengenai suara ledakan yang masih perlu dikonfirmasi ulang meskipun telah ditemukan pecahan-pecahan yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air 182, kepada awak media melalui siaran pers di kantor Basarnas.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Bambang Suryo Aji menyatakan, “Basarnas pastikan ELT (Emergency Locator Transmitter) tidak pancarkan kode sehingga belum ada kepastian kronologinya.”
Karena ELT tidak memancarkan kode, maka seajuh ini pihak Basarnas telah mencari infromasi yang lebih lanjut dengan bantuan Negara tetangga, Australia.
Namun dari perangkat tersebut, system satelit dari Negara tetangga dari Australia juga tidak berhasil memberikan petunjuk.
Menhub Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa malam ini pihaknya telah melaikukan prepare untuk mulai melakukan pertolongan malam ini, sehingga besok pagi bisa segera dilakukan upaya penyelamatan bersama tim basarnas, kepolisian dan pihak-pihak terkait.
Baca Juga: Daftar Nama Penumpang Pesawat SJY 182 Jakarta Pontianak Hilang 4 Menit Setelah Lepas Landas
Pihaknya menyatakan mala mini tidak bisa terjun langsung dengan kendala jarak pandang.
Hingga saat ini, pihak Basarnas masih mencari informasi karena ELT tidak memancarkan sinyal sama sekali dan kode-kode dari kecelekaan pesawat.
Pesawat dengan Cabin Crew dianatarnya Dhika, Okky, Bisma, Mia.T, Gita L. dengan tujuan Pontianak berjumlah 56 penumpang tersebut telah dipastikan jatuh karena kecelakaan.
Jumlah penumpang tersebut terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dinyatakan los kontak pada pukul 14.50 WIB.***