Vaksinasi Dimulai, BPOM Resmi Beri Izin Darurat Sinovac Mulai Hari Ini

11 Januari 2021, 19:30 WIB
Sinovac sudah kantongi izin penggunaan darurat dari BPOM. /TwItter.com/@penny_lukito/Twitter.com/@penny_lukito

RINGTIMES BANYUWANGI – Vaksin Sinovac yang menunggu izin dalam penggunaan darurat vaksin tersebut kini sudah disahkan beredar oleh BPOM.

Sebelumnya masyarakat sempat bertanya mengenai kapan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan mengesahkan izin penggunaan darurat vaksin tersebut sehingga proses vaksinasi bisa dimulai.

Pada waktu sebelumnya pun Majelis Ulama Idnoensia (MUI) sudah lebih dahulu menyatakan kehalalan vaksin Sinovac untuk selanjutnya aman digunakan masyarakat.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Hari ini pada 11 Januari 2021, BPOM resmi menerbitkan izin darurat untuk penggunaan vaksin ditengah masyarakat.

Vaksin Sinovac yang merupakan salah satu vaksin yang akan beredar di Indonesia tersebut dikatakan sudah mendapat izin darurat dalam penggunaan atau EUA yang resmi disetujui oleh BPOM.

Disetujui penggunaan vaksin tersebut langsung dikonfirmasi oleh Kepala BPOM Penny K Lukito.

Baca Juga: Obati Diabetes dengan Bahan Alami, Simak Kandungan Jeruk Untuk Kelola Gula Darah

“Vaksin CoronaVac sudah memenuhi persyaratan mendapatkan EUA,” kata Penny dalam jumpa pers secara online yang dilakukan dari Jakarta, 11 Januari 2021 yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara.

Lebih lanjut, Ketua BPOM Penny mengatakan jika otorisasi darurat mengenai penggunaan vaksin tersebut diputuskan dengan pertimbangan hasil uji klinik di 3 negara yakni Indonesia, Turki, dan Brazil.

Dari hasil uji klinik tersebut ditemukan fakta bahwa vaksin tersebut lolos dengan keamanan dan kemanjuran dalam menangkal Covid-19.

Baca Juga: 7 Jenis Minuman Penyebab Penyakit Kanker

Selanjutnya BPOM juga mempertimbangkan bahwa Sinovac sudah memenuhi standar WHO sebagai organisasi kesehatn dunia sehingga bisa mendapatkan izin penggunaan darurat atau EUA dengan tingkat kemanjuran vaksin yang mencapai 50 persen.

Indonesia melalui Biofarma dan Sinovac juga melakukan uji klinik mengenai efikasi dari vaksin Sinovac tersebut. Hasilnya dikatakn jika Sinovac memiliki tingkat kemanjuran hingga 65,3 persen.

Semua hal tersebut dipertimbangkan oleh BPOM sehingga menghasilkan keputusan untuk menerbitkan izin penggunaan darurat dari vaksin ini.

Penny mengatakan bahwa BPOM terus berkomitmen dan mengawal vaksin yang digunakan masyarakat beserta seluruh rangkaian proses vaksinasi yang dikatakan akan dilakukan Januari 2021 ini.

Baca Juga: Obati Asam Urat Tinggi, Konsumsi 4 Jenis Makanan Rendah Purin Berikut

Pengawasan juga akan dilakukan dalam hal pengamatan efek samping dari Sinovac tersebut.

Sebelumnya masyarakat sempat menantikan izin dari BPOM untuk bisa menggunakan vaksin secara aman melihat pada MUI sudah lebih dahulu menyatkan bahwa vaksin Sinovac halal dan murni.

Mengingat bahwa Presiden Joko Widodo sudah menegaskan akan mendapatkan vaksin pertama yang akan dimulai dari pertengahan Januari 2021 ini.

Baca Juga: Bukan Rempah, Perang Jepang Belanda 1942 Ternyata karena Pulau Kecil ini

Keputusan Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan vaksin pertama tersebut juga dilakukannya agar masyarakat mau dan percaya dalam melakukan vaksinasi yang akan dimulai bertahap dari bulan pertama di tahun 2021.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler