Update Tambahan Korban Gempa Sulbar hingga Hari Ini

16 Januari 2021, 09:25 WIB
Update tambahan korban gempa di Sulbar. /Twitter/

RINGTIMES BANYUWANGI - Korban jiwa akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sampai Jumat, 15 Januari 2021 bertambah menjadi 42 orang.

Hal itu disampaikan oleh Raditya Jati selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga: Tak Sekali, BMKG Sebut Gempa Majene Sulbar Terjadi Berulang Sejak Tahun 1969

Baca Juga: 3 Orang Meninggal Dunia, 2000 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bumi di Majene

Hal itu disampaikannya melalui siaran pers yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA pada 16 Januari 2021, bahwa sebanyak delapan orang meninggal di Kabupaten Majene dan 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju.

sejumlah kerusakan yang dilaporkan antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju dan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang rusak berat.

Selain itu, sejumlah kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berada di Takandeang, Tapalang Mamuju.

Sementara, 300 unit rumah yang rusak masih dalam proses pendataan di Kabupaten Majene.Hal tersebut sesuai dengan pemutakhiran Pusat Pengendali Operasi BNPB pada Jumat pukul 20.00 WIB

terdapat tiga rumah sakit yang aktif di Kabupaten Mamuju, yaitu RSUD Kabupaten Mamuju, Rumah Sakit Bhayangkara, dan Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati emngatakan bahwa sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan.

Dia melanjutkan bahwa seluruh wilayah Kabupaten Majene masih dalam keadaan padam karena perbaikan arus listrik masih dalam proses

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa susulan masih mungkin terjadi.

Kepala BNPB Doni Monardo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini telah berada di lokasi terdampak bencana di Kabupaten Mamuju untuk meninjau sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seperti yang dikatakan Raditya Jati.

Sejumlah bantuan telah didistribusikan oleh BNPB  kepada penanganan gempa di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Bantuan tersebut diantaranya, delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, mengerahkan empat helikopter untuk mendukung penanganan darurat, 700 lembar selimut, 30 unit generator set 5 KVA, lima unit lampu menara, 200 unit velbed, 500 paket perlengkapan bayi, dan 500.000 masker kain.

Baca Juga: Tak Sekali, BMKG Sebut Gempa Majene Sulbar Terjadi Berulang Sejak Tahun 1969

Baca Juga: 3 Orang Meninggal Dunia, 2000 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bumi di Majene

Selain itu, bantuan berupa bahan pokok makanan juaga disalurkan. Diantaranya, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 pak mie sagu, dan 2.004 paket makanan tambahan gizi.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler