Gempa Dahsyat di Sulawesi Tewaskan 42 Orang, Jokowi Sampaikan Belasungkawa

16 Januari 2021, 12:30 WIB
Gempa dahsyat telah terjadi di pulau Sulawesi pada Jumat 15 Januari 2021 yang tewaskan 42 orang dan 820 terluka. Presiden Jokowi sampaikan belasungkawa kepada para korban gempa /twitter.com/@BSN_makassar

RINGTIMES BANYUWANGI – Gempa bumi dahsyat terjadi di pulau Sulawesi pada hari Jumat, 15 Januari 2021 dan telah tewaskan sekira 42 orang dengan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Gempa berkekuatan 6,2 melanda 6 km (4 mil) timur laut kota Majene, Sulawesi pada kedalaman hanya 10 km, sesaat sebelum pukul 1.30 pagi.

Baca Juga: Update Tambahan Korban Gempa Sulbar hingga Hari Ini

Baca Juga: Tak Sekali, BMKG Sebut Gempa Majene Sulbar Terjadi Berulang Sejak Tahun 1969

Gempa ini membuat beberapa orang terperangkap di bawah reruntuhan, bahkan melepaskan puluhan gempa susulan saat pihak berwenang memperingatkan akan ada lebih banyak gempa yang dapat memicu tsunami.

Setidaknya ada lebih dari 300 rumah dan dua hotel, serta meratakan sebuah rumah sakit dan kantor gubernur daerah yang terdampak gempa dahsyat 6,2 dan gempa susulannya.

“Alhamdulillah, untuk saat ini oke, tapi kami baru merasakan gempa susulan lagi,’ kata Sukri Efendy, seorang warga Majene, Sulawesi yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Reuters pada 16 November 2021.

Dari data Badan Mitigasi Bencana Nasional, ada sebanyak 42 orang tewas, sebagian besar di Mamuju dan sisanya di Majene, serta lebih dari 820 orang terluka.

“Ada sekitar 15.000 para korban gempa telah meninggalkan rumah mereka sejak gempa dahsyat itu terjadi,” kata perwakilan Badan Mitigasi Bencana Nasional.

Disamping menyebabkan kerusakan bangunan, gempa di Sulawesi ini juga mengakibatkan tiga tanah longsor, pasokan listrik terputus, dan jembatan yang mengubungkan kota Makassar menjadi rusak.

Kondisi dampak dari gempa di Sulawesi ini menjadi semakin buruk karena hujan deras melanda dan membuat penduduk mencari tempat perlindungan sementara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan belasungkawa kepada para korban gempa di Sulawesi, baik Majene, Mamuju, dan sekitarnya yang terdampak gempa dahsyat ini.

Presiden Jokowi juga mendesak kepada masyarakat untuk tetap bersikap tenang dan pihak berwenang untuk meningkatkan upaya pencarian para korban.

Baca Juga: 3 Orang Meninggal Dunia, 2000 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bumi di Majene

Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah, Gempa Bumi Berkekuatan 7,9 SR Guncang Fort Tejon California

Juru bicara pemerintah provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin menyampaikan bahwa sudah ada para pekerja baru yang sekarang mencoba memulihkan telekomunikasi, jembatan penghubung, dan memastikan pengiriman tenda, makanan serta persediaan medis.

Sangat disayangkan, adanya dampak pandemi virus corona kemungkinan akan mempersulit distribusi bantuan kepada para korban gempa di Sulawesi secara keseluruhan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler