Gunung Raung Keluarkan Suara Gemuruh, PPGA Minta Warga untuk Tidak Panik dan Khawatir

28 Januari 2021, 17:00 WIB
Potret Gunung Raung yang tampak tertutup awan terlihat dari Desa Garahan, Silo, Jember, Jawa Timur pada Kamis, 21 Januari 2021. /Antara/Seno/

RINGTIMES BANYUWANGI – Gunung Raung yang terhitung sudah satu pekan ini mengalami erupsi, dalam 2 hari terakhir ini disebut-sebut sempat beberapa kali mengeluarkan suara gemuruh.

Suara gemuruh tersebut sangat jelas terdengar apabila keadaan sepi, terlebih ketika malam hari. Oleh warga kaki Gunung Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi,

Salah satu warga yang mendengar suara gemuruh tersebut adalah Hima, kepada Ringtimesbanyuwangi.com ia menyampaikan jika suara gemuruh tersebut terdengar sangat jelas.

“Terdengar jelas suaranya, mulai beberapa hari lalu orang-orang sudah banyak yang mendengar. Pagi ini juga terdengar sangat keras,” tutur dia.

Burhan Alethea dari Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung juga mengonfirmasi adanya intensitas suara gemuruh akibat aktivitas Gunung Raung sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.

Baca Juga: Gunung Raung Erupsi, PPGA Raung Catat 78 Kali Gempa Tremor dalam 6 Jam

“Iya, suara gemuruh tadi malam memang intens terdengar sampai Subuh,” ujar Burhan Alethea kepada Ringtimesbanyuwangi.com pada Kamis, 28 Januari 2021.

Melanjutkan pernyataanya tersebut, Burhan meminta para warga di kaki Gunung Raung yang mendengar suara gemuruh dari Gunung Raung agar tidak merasa khawatir.

“Tidak perlu panik dan khawatir, tetap beraktivitas seperti biasa di luar radius 2 kilometer dari kawah puncak,” tambah dia.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, saat ini Gunung Raung yang dalam data administrasinya terletak di 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jember tersebut telah mengalami erupsi.

Dilansir dari laporang per 6 jam yang disusun PPGA Raung dari periode waktu mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, menyebutkan jika secara pengamatan visual saat ini Gunung Api terlihat jelas dan teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan cokelat dengan intensitas sedang dan tinggi 200-600 meter dari puncak.

Baca Juga: Gunung Raung Tercatat Alami 33 Gempa Tremor, Hembusan Abu Vulkanik Mengarah ke Timur Laut

Sementara itu, terkait pengamatan kegempaan, tercatat 40 kali gempa tremor non-harmonik dengan amplitude 3-10 mm dengan lama gempa 69-1649 detik. Selain itu juga sempat terjadi gempa tektonik jauh dengan amplitude 32 mm.

Sampai sejauh ini, PPGA Raung masih terus melakukan pengamatan terhadap tren yang terjadi pada aktivitas Gunung Raung untuk selanjutnya dievaluasi dan dibuat laporan aktivitas gunung Raung per 6 jam priode waktu pukul 12.00 sampai 18.00 WIB.

Erupsi kali ini menjadi erupsi Gunung Raung yang pertama kali sejak pertengahan tahun lalu, juga setelah erupsi besar yang terjadi pada tahun 2015.

Selanjutnya update-update tentang aktivitas Gunung Raung akan Burhan sampaikan jika laporan perihal tren aktivitas Gunung Api telah selesai dievaluasi.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler