Paru-paru dr. Tirta Sakit Parah Ditengah Covid-19, Katakan 'Untung Aja Idup'

7 Februari 2021, 17:50 WIB
Relawan penanganan Covid-19, dr. Tirta. /Instagram/@dr.tirta.

RINGTIMES BANYUWANGI – Dokter bernama dr.Tirta Mandira Hudhi yang selalu aktif memberikan edukasi mengenai virus Covid-19 kepada masyarakat datang dengan kabar mengejutkan.

Selain sebagai dokter, dr. Tirta juga aktif sebagai relawan dalam mengedukasi berbagai kalangan masyarakat mengenai Covid-19 yang terus membunuh banyak orang hingga saat ini.

Bukan hanya aktif mengedukasi masyarakat melalui media sosial, dr. Tirta juga rela mendatangi berbagai lokasi daerah untuk memberikan edukasi soal virus Corona.

Baca Juga: Dr. Tirta Membongkar Bukti Chat Adam Deni kepada Istri Jerinx, Mengejutkan

Dengan mendatangi berbagai tempat dan bertemu banyak masyarakat, tentu saja dr. Tirta rentan dalam tertular virus Covid-19.

Namun dr. Tirta tetap setia memberi edukasinya kepada masyarakat agar mau menaati protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi yang sudah mulai digalakkan sejak 14 Januari 2021 lalu.

Terlihat baik-baik saja, siapa sangka jika ternyata kondisi kesehatan dr. Tirta cukup mengkhawatirkan.

Lewat akun Instagramnya, dr. Tirta menunggah daan menjelaskan kondisi organ paru-parunya yang terdapat masalah serius.

Hal itu disampaikannya melalui akun Instagram yang diunggah pada 7 Februari 2021.

Baca Juga: Dr Tirta Buka Suara Terkait Unjuk Rasa Penolakan UU Cipta Kerja

Melalui posting dalam unggahannya ia menjelaskan jika kondisi paru-parunya tak begitu baik namun ia terus memaksakan diri untuk beraktivtas ditengah sebaran Covid-19. dr Tirta juga memberikan penjelasannya soal apa yang dialami pada paru-parunya tersebut.

Artikel ini diterbitkan sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Kondisi Paru-parunya Memburuk tapi Nekat Jadi Relawan, dr. Tirta: Kalau Kena Covid-19, Auto Mati

“Emfisima, batuk terus 3 bulan, sputum putih, saturasi max 90 persen, swab pcr negatif, jantuh udah tear drop, corakan brokovaskuler meningkat jelas baik basa dan cephal, diafragma menurun,” ujar dr. Tirta sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Instagram pribadinya.

Berbagai gejala dan kondisi pada paru-paru dr Tirta itu dijelaskan umumnya terjadi pada orang dengan kategori lanjut usia diatas 50 tahun.

Namun, dr. Tirta menjelaskan jika kondisi paru-parunya yang buruk seperti itu dipicu oleh sakit TBC yang pernah dialaminya saat berumur 8 tahun.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Usik Najwa Shihab, Dr Tirta: Siapa Lagi yang Berani Bersuara Kalau Begini!

“Kok bisa saya separah ini? Karena saya dulu tbc d usia 8 tahun selama 1 tahun. Cavitas 2 biji sebelah kiri, ditambah saya perokok berat. Jadi paru skrng ya jeblok,” ketik dr. Tirta.

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan dnegan kondisi paru-paru yang seperti demikian, bukan tak mungkin kondisi organ jantungnya juga ikut terpengaruh sehingga bisa berisiko gagal jantung.

Sembari menampilkan kondisi paru-parunya, dr Tirta juga mengatakan kemungkinan terburuk jika ia terkena Covid-19 maka akan susah untuk sembuh bahkan bisa berisiko meninggal dunia.

Dalam unggahannya juga dr Tirta menjelaskan jika kondisi paru-parunya juga dipengaruhi oleh kebiasaan merokok yang amat berat. Ia juga menghimbau pada anak muda agar tak memiliki paru-paru seperti dirinya karena kebiasaan merokok.

Baca Juga: Dokter Tirta Siap Jadi Tameng Najwa Shihab Terkait Wawancara Kursi Kosong

“Faktor risiko saya terkena covid itu besar sekali. Jika kena pasti auto mokad hahaha. Untung aja idup,” ketik dr. Tirta dalam captionnya.***(Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler