Anies Baswedan Trending di Twitter, Katakan Tak Jual Tanggung Jawab dengan Rupiah

9 Februari 2021, 13:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Antara/Wahyu Putro A

RINGTIMES BANYUWANGI - Sudah menjadi hal lumrah bahwa nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, selalu menjadi sorotan di kalangan masyarakat.

Kini hal itu terulang kembali. Pada Senin 8 Februari 2021, nama Anies Baswedan menjadi trending Twitter dengan tagar AniesHero.

Tagar AniesHero trending di Twitter lantaran beberapa video pidato Gubernur DKI Jakarta itu tersebar di Twitter.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com yang kemudian dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada 9 Februari 2021, terdapat sebuah potongan video Anies Baswedan yang tengah berpidato diunggahan oleh pemilik akun Twitter @ARK4Ns.

Baca Juga: Komisaris BUMN Ungkap Kondisi Jakarta Era Anies Baswedan: Hidup Tak Seindah Genteng Warna-Warni

Tak ayal lagi jika ini menjadi trending topik. Sebab, dalam video tersebut, Anies Baswedan menyampaikan himbauan untuk tidak menerima uang suap sebesar apapun.

Alasan yang disampaikannya pun sangat mengejutkan. Menurut Anies, menerima uang suap sama saja dengan merendahkan diri sendiri dan terlihat memalukan di hadapan Tuhan dan keluarga.

Sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwngi.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com yang telah berhasil mengutip dari video yang diunggah Twitter, Anies berkata “Jika uang seperti itu diterima, maka kita telah merendahkan diri kita sendiri, dan kita akan terlihat amat memalukan di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa dan kita akan memalukan dihadapan keluarga kita sendiri.

Baca Juga: Anies Baswedan Beri Saran untuk Ikut Paket C, Susi Pudjiastuti Ditawari Jadi Bintang Iklan

Artikel ini sebelumnya sudah tayang dengan judul #AniesHero Trending di Twitter, Anies Baswedan: Saya Bukan Bagian dari Orang yang Memperjualbelikan Kewenangan

Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengatakan bahwa kewenangan dan tanggungjawab para aparat pemerintahan tidak bisa dirupiahkan.

Anies juga menegaskan bahwa sebesar apapun rupiah yang ditawarkan padanya, kewenangan dan tanggungjawab yang ada di tangannya tidak bisa digantikan dengan itu.

Anies Baswedan menyadari sepenuhnya bahwa godaan tersebut akan selalu ada terutama bagi berbagai pihak yang menempati posisi jabatan dan garda terdepan.

Baca Juga: Prediksi Berakhirnya Covid-19 Bukan di 2021, Bill Gates Katakan Ini

“Saya ingin semua pulang dengan rasa percaya diri, saya bukan bagian dari orang-orang yang memperjualbelikan kewenangan, saya bukan bagian dari orang-orang yang menggerogoti pemerintahan karena kewenangannya dijual dengan rupiah-rupiah,” begitu tutur Anies Baswedan.*** (Ega Fausta/PR Tasikmalaya)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler