RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini atau kerap dipanggil Risma diketahui mengeluarkan pernyataan yang mengagetkan.
Menteri Sosial yang sebelumnya dikenal publik sebagai Walikota Surabaya ini baru saja curhat perihal masalah dalam menjalankan tugasnya sebagai Mensos saat ini.
Risma mengatakan bahwa menjadi leader di Kementerian yang sempat dinilai Almarhum Gus Dur sebagai lumbung tindak pidana korupsi ini sangat berat.
Bahkan, mantan Walikota yang sebelumnya dikenal gahar ketika ada yang mengusik atau mengotori Kota Surabaya ini sempat mengaku akan menghadap Presiden untuk meletakkan Jabatan Mensos ketika dirinya sudah merasa tidak sanggup.
“Mental teman-teman sudah down sekarang, kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan,” ucapnya.
Baca Juga: Tempat Usaha Dihuni Para Eks Anak Jalanan, Mensos Risma Beri Kata-kata Mengejutkan
Namun, pernyataan Risma yang dianggap memicu perbincangan banyak kalangan adalah pernyataannya mengenai dirinya yang mengaku membenahi Kemensos mulai dari nol.
“Itu terus terang berat sekali, kedua saya harus membenahi sistem mulai dari nol,” lanjut Dia, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran Rakyat Depok.
Salah satu pihak yang ikut mengomentari pernyataan Tri Rismaharini alias Risma tersebut adalah Pakar Telematika, Roy Suryo.
Sosok yang juga pernah menjadi orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut menyatakan wajar jika Dua Mensos sebelumnya tidak dianggap karena berasal dari Partai Politik yang berbeda dengan Risma.
“Kalaupun 2 MenSos sebelumnya tdk dihitung (karena tersandung Korupsi & ditahan @KPK_RI), Namun bagaimana Peran para Pendahulunya di sama2 era Presiden @jokowi?
Apakah bu @KhofifahIP & Pak @agusgumiwangK dianggap tidak pernah ada?,” tulisnya, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
Baca Juga: Sebut Mental Kerja Kemensos Terpuruk, Mensos Risma Merasa Susah Untuk Benahi
Oleh pernyataannya itu, mantan Menpora tersebut sangat menyayangkan pernyataan Risma tersebut.
Seperti yang diketahui, Risma menuturkan jika banyak anggapan di luaran mengenai Kemensos yang menjadi Kementerian yang hanya membagi-bagikan uang serta digunakan untuk kepentingan pribadi.
Selain hal tersebut, Ia juga menjelaskan jika dirinya dan jajarannya harus bekerja hingga akhir pekan untuk dapat membenahi sistem data yang dianggap bermasalah, sehingga ia mengeluarkan pernyataan harus membenahi sistem mulai dari nol.***