Pengamat: Kubu KLB Deli Serdang Gunakan Cara Kerja Kudeta, Contoh Buruk Sejarah Politik Indonesia

14 Maret 2021, 20:10 WIB
Pernyataan Moeldoko mendapat tanggapan dari Muhammad Rifai Darus.* /Instagram.com/@dr_moeldoko

RINGTIMES BANYUWANGI – Polemik KLB Partai Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara nampaknya masih akan terus bergulir.

KLB yang dilakukan untuk menggulingkan kekuasaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut memang mengambil banyak perhatian publik sejak beberapa saat lalu.

Terbaru, pengamat politik yang juga merupakan seorang Akademisi, Dr. Ubedilah Badrun ikut memberikan komentarnya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Ucapkan Selamat Nyepi 2021, Netizen Sindir Moeldoko Tak Ucapkan Isra Mi’raj

Ubedilah yang dulunya juga seorang Aktivis Gerakan Reformasi 1998 tersebut mengatakan jika munculnya kasus Partai Demokrat ini memperkuat Analisis mengenai Rezim Jokowi yang hendak merusak tatanan Demokrasi.

Ubedilah mengatakan jika problem Demokrat ini sejatinya merupakan permasalahan publik, dan problem bersama-sama.

“Dari seluruh statistik media, dan beberapa literatur, menjelaskan bahwa ini adalah problem publik, dan problem bersama,” ujar Ubedilah Badrun dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Bravos Radio Indonesia pada Minggu, 14 Maret 2021.

Menurut dia ini juga akan merubah cara pandang publik, termasuk kaum milenial terhadap dunia Politik di Indonesia.

Baca Juga: Isu Jokowi Pimpin 3 Periode, Rocky Gerung Sebut Golkar-Gerindra Tengah Berupaya

Baca Juga: Komentari Isu Amandemen UUD 1945, Rocky Gerung: Oligarki Mau Jokowi Berkuasa 7 Periode

“Ini tentu saja akan mempengaruhi cara pandang publik terhadap dunia kepolitikan kita, bahkan ini akan memberikan contoh terburuk dalam sejarah politik,” tegasnya.

Hal ini menurutnya juga membuat para akademisi kehabisan konteks sebagai contoh untuk bahan penjelasan di ruang-ruang kuliah.

Dampaknya anak-anak muda akan melihat politik sebagai sesuatu yang buruk, sesuatu yang menindas dan lain-lain.

Lebih lanjut Ubedilah Badrun mengakui jika apa yang dilakukan Moeldoko dan kawan-kawan dalam KLB Deli Serdang memang menggambarkan cara kerja kudeta.

Salah satu cara kudeta yang disebut Ubedilah dilakukan oleh kelompok KLB Deli Serdang adalah penetrasi cepat secara penuh dalam waktu yang singkat.

“Cara kerja kudeta di antaranya adalah melakukan penetrasi penuh secara cepat. Ini adalah cara-cara kudeta,” ujar dia.

Menilik hal itu, ia menyimpulkan jika benar apa yang disebut oleh banyak orang, jika apa yang dilakukan oleh kubu KLB Deli Serdang memang merupakan tindak kudeta politik.

“Maka kesimpulan saya, bahwa apa yang dilakukan kubu KLB Deli Serdang adalah Kudeta Politik,” tambah Ubedilah Badrun. ***   

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler