Ungkap SBY dan AHY Penipu, Marzukie Alie Terima Sebutan Pengkhianat

15 Maret 2021, 20:40 WIB
Marzuki Alie /Tangkapan layar YouTube.com/Bang MA Official/

RINGTIMES BANYUWANGI – Panasnya ruang politik ditubuh Partai Demokrat terus bergejolak. Kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus mengupayakan agar kursi itu tak jatuh ke Moeldoko, Ketua Umum Paratai Dmeokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada 5 Maret 2021 lalu.

KLB yang digelar di Sibolangit itu membuat polemik perebutan Partai Demokrat antara kubu AHY dan kubu Moeldoko semakin kencang.

Keduanya kini terlibat konflik saling tuduh bahkan saling lapor. Selain itu, saling klaim diri serta membongkar rahasia dilingkaran Partai Demokrat juga menjadi kencang.

Marzukie Alie yang telah dipecat secara tak hormat dari Partai Demokrat langsung membeberkan sejumlah pernyataan.

Baca Juga: Jusuf Kalla Beri AHY dan Partai Demokrat Dukungan: Perjuangkan Demokrasi dan Rakyat

Pernyataan itu bahkan menyebut nama AHY hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebutnya telah menipu banyak orang dengan AD/ART 2020.

Namun hal itu kemudian dibantah oleh Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho yang menyebutkan itu hanyalah narasi dari Marzuki Alie.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Marzuki Sebut SBY-AHY Menipu, Anggota DPR F-Demokrat: Narasi Pengkhianat Siapa Mau Percaya?

“Narasi pengkhianat siapa mau percaya? Itu akan melekat selamanya,” cuit akun Twitter @irwan, 14 Maret 2021.

Irwan lalu membela mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dianggapnya telah membesarkan nama Marzuki Alie.

“Apalagi berkhianat pada orang yang telah membesarkannya. Nasehat orang tua sewaktu kecil, ‘Kamu bisa menjadi apa saja di dunia ini, tapi jangan menjadi yang tidak tahu kasih’,” tuturnya.

Marzukie Alie telah membuat tulisan di akun Twitternya sat jam sebelum yang menuliskan bahwa SBY da AHY telah melakukan penipuan secara terstruktur.

Menurutnya, yang dilakukan AHY dan SBY itu adalah kejagatan terhadap nilai-nilai demokrasi.

Baca Juga: Sindir AHY Pakai Jasa Hukum, Ruhut Sitompul: Aku Yakin Moeldoko Disahkan

“Kejahatan demokrasi yang dilakukan secara sistemik, terstruktur, dan massif, telah menipu banyak orang, termasuk para pengamat,” kata @marzukialie_MA, 14 Maret 2021.

Marzuki Alie mengatakan bahwa Partai Demokrat kubu AHY bersama SBY telah memanfaatkan hukum untuk menindas hak kader.

“Mereka memafaatkan celah hukum untuk menindas hak asasi dan hak demokrasi kader, mari kita berpikir lebih sehat dan logic,” tutur Marzuki Alie.

Saat ini isu dilingkaran Partai Demokrat kian panas dengan saling tuding dan saling lapor ke berbgaai lembaga pemerintah dan hukum.

Mahfud MD yang merupakan Menteri Kooridnator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menyebut jika nantinya yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat secara sah akan ditentukan dalam sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara(PTUN).

Baca Juga: Minta Moeldoko Segera Mundur, Anggota DPR RI: Maaf ke AHY Adalah Pilihan Ksatria

Bentuk AD/ART dari kubu KLB akan disandingkan dengan AD/ART hasil bentukan Kongres V Partai Demokrat pada 13 Maret 2020 lalu yang telah memilih AHY sebagai Ketum Partai Demokrat.

Seteru baik dari kubu AHY dan kubu Moeldoko itu pun terus bergulir.***Naufhal Althaf M.A/Galamedia PRMN)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler