RINGTIMES BANYUWANGI – Terkait tudingan inginkan jabatan presiden tiga periode, Presiden Jokowi sebut dirinya tidak ada niat.
Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa konstitusi telah mengamanatkan untuk menjabat presiden selama dua periode. Ia menyebut bahwa aturan itu harus dijaga.
“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tutur Jokowi, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Galamedia.com, Rabu 17 Maret 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Dituduh Akan Bakar Ibukota, Prabowo Subianto: Kalau Saya Penjahat, Seharusnya Saya Ditangkap dong
Akan tanggapan Jokowi terkait tudingan tersebut, pengamat politik, Rocky Gerung turut buka suara.
Menurutnya pernyataan Jokowi bahwa dirinya tidak berminat menjabat presiden tiga periode merupakan ucapan publik semata. Sedangkan, batin kekuasaan menginginkan jabatan tersebut.
Pernyataan tersebut Rocky Gerung sampaikan melalui akun YouTube pribadinya Rocky Gerung Official, yang diungga pada Selasa, 16 Maret 2021.
Baca Juga: Bukan Felicia atau Nadya, Inul Daratista Sebut Kaesang Lebih Cocok dengan Putri Ustadz Yusuf Mansur
Baca Juga: Ditanya Pilih Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti: Cariin yang Single dan Muda
"Jokowi menolak tiga periode itu hanya ucapan publik, tapi batin kekuasaan selalu menginginkan sebaliknya,” kata Rocky Gerung, dikutip dari laman Mantrasukabumi.com, Rabu 17 Maret 2021.
Menurut Rocky Gerung, tidak mungkin presiden bisa mengatakan terang-terangan bahwa dirinya ingin jabatan tiga periode. Ia menyebutnya itu hanyalah zig-zag untuk publik.
“Ya kan tidak mungkin presiden terang-terangan bahwa ia menginginkan tiga periode, pasti zig-zag, apalagi sudah dijewer Amien Rais,” lanjutnya, dikutip dari kanal YouTube nya.
Baca Juga: Lagu 'Sapu Jagat' Panen Dislike, Kakak Ririe Fairus Sebut Nissa dan Ayus Tidak Punya Hati Nurani
Rocky Gerung menambahkan bahwa pasti akan ada beberapa pihak yang menginginkan presiden agar bisa menjabat tiga periode.
Di sisi lain, ada beberapa pihak yang menentang jabatan presiden tiga periode itu. Menurut Rocky Gerung, pihak yang menentang ini adalah pihak yang ingin memenangkan kekuasaan.
"Beberapa pihak pasti ada yang ingin nempel terus pada Jokowi tiga periode, begitupun jika memang tiga periode dilakukan, maka akan dipertanyakan pihak yang tidak nempel pada Jokowi," pungkas Rocky Gerung.***