RINGTIMES BANYUWANGI – Singgung soal kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Partai Demokrat dan polemik yang terjadi usai Konngres Luar Biasa (KLB) pada beberapa waktu lalu, Christ Wamea, tokoh politikus dari Papua turut menyeret nama Megawati yang telah memimpin PDIP hingga lebih dari 20 tahun.
Melalui laman Twitter pribadinya, Christ Wamea menyoroti PDIP yang telah dipimpin oleh Megawati hingga 20 tahun lebih.
Tak hanya itu, dalam cuitanya, ia juga menyinggung anak-anak dari Ketua Umum PDIP yang juga berlenggang di dunia politik.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Kaesang Jadi Pemilik Persis Solo, Gibran Justru Dukung Bhayangkara FC
Lebih lanjut lagi, Christ Wamea yang menyinggung soal kepemimpinan AHY dalam Partai Demokrat juga menyeret anak-anak dari sang ketua umum yang menikmati pucuk kepemimpinan parpol tersebut.
"Ada partai yg ketumnya lbh 20 thn. Anak2nya jg dipucuk pimpinan partai tsb & full dlm pengambilan keputusan," ujar Christ Wamea.
Yang menjadi sorotannya, ialah ketika parpol tersebut tidak mendapat masalah dan tetap dianggap sebagai partai yang terbuka dan bukan partai keluarga.
"Tapi tetap dibilang partai terbuka bkn partai keluarga," tuturnya menambahkan.
Terkait dengan polemik dalam Partai Demokrat sejak beberapa waktu lalu, Christ Wamea turut membandingkan partai yang tak ia sebut namanya itu dengan Partai Demokrat yang dipimpin oleh lima ketum berbeda dalam kurun waktu 20 tahun.
Menurutnya, semua ketum Partai Demokrat juga dipilih melalui kongres yang resmi dan sah.
Melihat fenomena yang berbeda dari kedua parpol ini, tokoh Papua ini pun dibingungkan dengan anggapan yang menyebut Partai Demokrat sebagai partai keluarga.
Baca Juga: Lama Tak Bersuara, SBY Tiba-tiba Beri Dukungan pada Jokowi untuk ini
Sebagaimana pernah diterbitkan sebelumnya dalam Depok-Pikiranrakyat.com dengan artikel yang berjudul PDIP Diketuai Megawati 20 Tahun Lebih, Christ: Demokrat 5 Ketum Hasil Kongres, kok Dibilang Partai Keluarga?
"PD udh 20 thn ada 5 ketum yg berbeda. Semuanya dipilih melalui dikonggres yg resmi. Kok PD dibilang partai keluarga," ujarnya mengakhiri.
Untuk diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah dipimpin oleh ketua umum yang sama sejak tahun 1999, yakni Megawati Soekarnoputri.
Terhitung hingga tahun 2021, Megawati telah menjadi Ketua Umum PDIP selama 22 tahun, dan akan menjabat hingga 2024 mendatang dalam periodenya yang kelima.
Dalam kepemimpinan partai berlogo banteng ini, terdapat pula dua putra-putri Megawati Soekarnoputri, yakni Puan Maharani yang menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan, serta Muhammad Prananda Prabowo, yang menjabat sebagai Ketua DPP Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Digital.
Di sisi lain, Partai Demokrat saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan putra dari ketum sebelumnya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY sendiri memimpin Partai Demokrat sejak tahun 2013, menggantikan Anas Urbaningrum, dan menjabat hingga 2020.
Baca Juga: Gandeng Erick Thohir, Kini Kaesang Resmi Beli Saham Mayoritas Tim Persis Solo
Partai Demokrat saat ini tengah dilanda kisruh di internal partai lantaran perebutan kepemimpinan antara kubu AHY dengan kubu Moeldoko yang didorong oleh para mantan kader yang sudah dinonaktifkan.
Sejumlah mantan kader Partai Demokrat, seperti Marzuki Alie, Jhoni Allen, serta Darmizal, beranggapan bahwa parpol tersebut harus kembali ke marwah asalnya dan jangan sampai menjadi partai keluarga.***(Annisa.Fauziah/Depok-Pikiranrakyat.com)