Kabar Duka, Ulama Ahli Tafsir Syekh Muhammad Ali Ash-Shabuni Meningga Dunia

24 Maret 2021, 08:17 WIB
Kabar Duka Mendalam Kembali Selimuti Umat Islam, Ulama Sang Guru Besar Ilmu Tafsir Wafat /Mantrasukabumi/@PrasetyoEdi_

RINGTIMES BANYUWANGI – Kabar duka menyelimuti seluruh umat Islam di dunia. Guru Besar Ilmu Tafsir Universitas Ummul Quro Makkah al Mukkarromah, Prof. Dr. Syekh Muhammad Ali Ash-Shabuni telah wafat.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi melalui akun Twitter prbadinya pada Rabu, 24 Maret 2021.

"Innalillahi wainnailaihi raji'uun," tulis Prasetyo Edi Marsudi melalui akun Twitter miliknya @PrasetyoEdi_ .

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Belum Rujuk, Ini Pesan Celine untuk Stefan William: Aku Hanya Ingin Kamu Bahagia

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke rahmatullah, salah satu Ulama besar dan Guru Besar Ilmu Tafsir Universitas Ummul Quro Makkah al Mukarromah, Prof. Dr. Syekh Muhammad Ali Ash-Shobuni," lanjutnya.

Prasetyo Edi juga mengungkapkan bahwa Prof. Dr. Syekh Muhammad Ali Ash-Shobuni wafat di usia 91 tahun, tepatnya pada Jumat, 19 Maret 2021 di Kota Yelwa, barat laut Turki.

"Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada hari Jumat, 19 Maret dalam usia 91 tahun di Kota Yelwa, barat laut Turki," tulisnya.

Baca Juga: Tampil Tanpa Bandana, Atta Halilintar Disebut Mirip Ariel Peterpan dan Tao Ming Tse

Baca Juga: Doa Krisdayanti untuk Aurel: Jangan Sampai Anak Saya Nangis dalam Berumah Tangga, Seperti Saya

Syekh Muhammad Ali Ash-Shobuni diketahui lahir di kota Suriah Aleppo pada tahun 1930. Hingga wafat, ia masih menjabat sebagai Presiden Asosiasi Cendekiwan Suriah.

Selain itu, ia juga aktif dalam menulis buku, yang saat ini sudah mencapi 57 buku. Salah satu bukunya yang paling terkenal adalah ‘Shafat at-Tafasir’.

Diketahui, bahwa Prof. Dr. Syekh Muhammad Ali Ash-Shobuni adalah seorang cendekiawan terkemuka. Ia juga dikenal sebagai pengamat paling terkenal dalam banyak bidang, seperti sains, tafsir, hadits, dan Al-Quran.

Baca Juga: Disebut Anak Berdosa, Aurel Hermansyah: Jangan Merasa Paling Tau, Apa Pernah Aku Memaki Orang Tuaku?

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Mantrasukabumi.com dengan judul Kabar Duka Mendalam Kembali Selimuti Umat Islam, Ulama Sang Guru Besar Ilmu Tafsir Wafat

"Almarhum adalah salah satu cendekiawan paling terkemuka, pengamat paling terkenal dalam sains, tafsir, hadits dan Alquran," ujar Prasetyo Edi.

Tidak lupa, Prasetyo Edi juga mendoakan agar almarhum wafat dalam Husnul Khotimah, segela amalnya diterima dan diampuni seluruh dosa-dosanya.

Ketua DPRD DKI juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan, dan ikhlas.

"Semoga Almarhum wafat dalam Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan kekuatan kesabaran serta keikhlasan," kata Prasetyo Edi.

"InsyaAllah seluruh khidmahnya dan jasanya untuk umat Islam akan dibalas dengan kemuliaan, kenikmatan dan keabadian surga Allah SWT. Aamiin yarabbal’alamin," sambungnya.

"Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. Al-Fatihah," pungkas Prasetyo Edi.***(Sofar Syaoqi H/Mantra Sukabumi)

 

Editor: Lilia Sari

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler