Soal Habib Rizieq Shihab, Rocky Gerung: Dia Jadi Umpan Rezim yang Panik

24 Maret 2021, 13:48 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung tanggapi persidangan Habib Rizieq Shihab. /Youtube Rocky Gerung Official /

RINGTIMES BANYUWANGI – Tanggapi persidangan Habib Rizieq Shihab, pengamat politik, Rocky Gerung buka suara.

Menurut Rocky Gerung, kasus Habib Rizieq Shihab dijadikan sebagai umpan guna mengukur kedalaman politik Islam, mengukur ketajaman analisis media, hingga potensi oposisi.

“Saya lihat bahwa Habib Rizieq ini akhirnya jadi semacam umpan untuk mengukur kedalaman politik Islam, untuk mengukur ketajaman analisis media, untuk mengukur potensi oposisi,” ujar Rocky Gerung melalui akun YouTube pribadinya Rocky Gerung Official, Rabu 24 Maret 2021.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Rocky Gerung: Pemerintah Buta Huruf Terhadap Sejarah dan Habib Rizieq Dijadikan Umpan

Tidak hanya itu, Habib Rizieq Shihab juga disebut sebagai umpan rezim yang panik.

“Dia jadi umpan dari rezim yang panik sebetulnya. Rezim yang seharusnya membaca politik dalam perspektif sejarah, dan tahu bahwa politik Islam tidak mungkin membesar bila ada keadilan sosial,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menilai bahwa gerakan politik Islam tumbuh bersamaan dengan merosotnya moral keadilan.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Ancam Akan Penggal Kepala Jemaah: Saya Kasih Mati Nanti Kamu

Baca Juga: Pulang Pergi Kantor Bawa Beras, Aksi Gibran Disebut Mirip Jokowi: Buah Tidak Jatuh dari Pohonnya

Baca Juga: Belum Rujuk, Ini Pesan Celine untuk Stefan William: Aku Hanya Ingin Kamu Bahagia

Hal tersebut tidak hanya terjadi pada orde lama, melainkan juga orde baru bahkan di sepanjang sejarah Indonesia, terlepas dari siapa tokohnya saat itu.

“Terlepas dari siapapun tokohnya, tapi itu yang terjadi,” ujar Rocky Gerung.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Mantrasukabumi.com dengan judul Rocky Gerung: Saya Lihat Habib Rizieq ini Akhirnya jadi Umpan untuk Ukur Kedalaman Politik Islam

Pemerintah disebutlah telah buta huruf terhadap sejarah. Untuk itu, Habib Rizieq dijadikan umpan.

“Pemerintah yang buta huruf terhadap sejarah, dan Habib Rizieq dijadikan umpan,” tegasnya.

Rocky Gerung menyebut bahwa Habib Rizieq Shihab mengalami kontras moral dengan Presiden Jokowi. Hal ini karena Habib Rizieq berada dalam budaya politik yang mengalami kekurangan.

“Sialnya, Habib Rizieq ada dalam setting kultur politik yang mengalami defisit,” ujar Rocky Gerung.

“Jadi langsung terlihat kontras moral antara Habib Rizieq sebagai petugas rakyat dan Jokowi sebagai petugas partai,” pungkasnya.***(Umam Ismail/Mantra Sukabumi)

Editor: Lilia Sari

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler