RINGTIMES BANYUWANGI – Kabar mengenai ledakan dari aksi bom bunuh diri di Makassar menyisakan keadaan mencekam.
Setelah publik dan saksi mata berspekulasi mengenai pelaku bom bunuh diri yang sempat membuat warga Makassar geger itu, polisi akhirnya membuka identifikasi.
Aksi bom bunuh diri idepan Gereja Katedral itu dikonfirmasi polisi merupakan dua orang sepasang suami dan istri yang baru menikah alias pengantin baru.
Beraksi pada sekitar pukul 10.30 WITA pada 28 Maret 2021, kedua pelaku akhirnya bisa diungkap identitasnya.
Pada lokasi kejadian saat berlangsung ditemukan potongan tubuh pelaku hingga 14 orang yang terkonfirmasi ikut menjadi korban luka-luka atas ledakan itu.
Baca Juga: Polri Berhasil Tangkap 13 Teroris Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar
Fakta mengenai pria dnegan inisial L itu terungkap ternyata melakukan kegiatan bom bunuh diri bersama sang istri.
Menariknya, keduanya merupakan pasangan pengantin baru alias baru saja menikah sekitar enam bulan.
Artikel ini sudah diterbitkan di BagikanBerita.pikiran-rakyat.com dengan judul Fakta Mengejutkan, Pelaku Bom Bunuh Diri Ternyata Pengantin Baru, Polisi: Pasangan Suami Istri Baru Menikah
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku berjumlah dua orang yang ternyata merupakan pasangan suami istri yang baru beberapa bukan menikah.
Berdasarkan data yang diperoleh keduanya adalah pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan.
"Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," terang Argo dalam siaran persnya, Senin 29 Maret 2021.
Seperti yang beredar sebelumnya, potret dar laki-laki yang berboncengan dengan wanita dengan mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi DD 5984 MD tampak hancur.
Baca Juga: Sebelum Ledakan Bom Makassar dan Kebakaran Kilang Minyak, Indigo Sudah Tahu Akan Terjadi
Laki-laki yang sudah teridentiifkasi berinisial L bersama wanita dengan inisial YSF tersebut ternyta merupakan karyawan swasta.
"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," beber Argo dikutip BAGIKAN BERITA dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari PMJ News, Senin 29 Maret 2021.
Argo juga menyebut pihak berwenang sudah mengeledah rumah pelaku hingga pencarian bukti lainnya.
Baca Juga: Keadaan Kian Mencekam, Indigo Ramal Kejadian Mencegangkan Setelah Ledakan Bom Makassar
"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," tandasnya.
Kemudian, Argo juga mengungkap jika pelaku bagian dari kelompok JAD yang merupakan kelompok yang melakukan bom di Jolo Filipina beberapa waktu lalu.
"Pelaku berafiliasi dengan JAD," ucapnya.
Karean tak hanya pelaku yang mengalami naasnya peristiwa itu, kini sudah dikonfirmasi ada sejumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang. 13 di antaranya dirawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.
Polisi terus mengusut dan menjalankan penyelidikan mengenai aksi teror bom di depan Gereja Katedral Makassar itu.***(Ahmad Taofik/Bagikan Berita PRMN)