Teroris di Mabes Polri Gunakan Air Soft Gun, Deddy Corbuzier: Tak Akan Mati Bila Ditembak

1 April 2021, 10:46 WIB
Deddy Corbuzier soroti senjata Air Soft Gun yang digunakan penyerangan teroris di Mabes Polri dan sebut tak akan mati bila ditembak /Foto: Instagram / Master Corbuzier/

RINGTIMES BANYUWANGI – Artis sekaligus youtuber asal Indonesia Deddy Corbuzier turut memberikan komentar terkait kejadian aksi terorisme di Markas Besar Polisi RI (Mabes Polri) pada Rabu, 31 Maret 2021 kemarin.

Penyerangan teroris di Mabes Polri ini membuat gempar masyarakat Indonesia dan sontak mendapatkan kecaman publik.

Dari aksi penyerangan tersebut, diketahui bahwa pelaku membawa senjata api dan sempat terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian yang bertugas di Mabes Polri pada saat itu.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Diketahui, terduga teroris adalah seorang wanita berinisial ZA, berusia 25 tahun, berideologi radikal ISIS. ZA diketahui seorang mahasiswa Drop Out (DO) pada saat semester lima.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa teroris tersebut melakukan aksi penembakan kepada aparat di Mabes Polri itu beraksi sendiri atau “lone wolf”.

Dalam konferensi pers penyerangan teroris di Mabes Polri ini, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo turut bercerita terkait kronologis aksi penembakan antara teroris dengan aparat.

Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris Wanita Simpatisan ISIS, Deddy Corbuzier: Itu Adalah Tindakan Bodoh

Baca Juga: Febri Diansyah Tanggapi Soal KLB yang Ditolak Pemerintah, Netizen: Punya Malu Harusnya Mundur

“Ia sempat meninggalkan (pos) namun kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali ke arah pos jaga dan dua kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang di belakang,” kata Listyo menegaskan.

Pelaku yang merupakan seorang wanita ini diketahui telah ditembak mati oleh aparat Mabes Polri.

Melalui kanal Youtubenya, Deddy Corbuzier menyoroti senjata yang dibawa dan digunakan oleh pelaku untuk mengancam aparat.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Soroti Senjata Aksi Terorisme: Ini Pistol Mainan, Kena Orang Gak Mati

Baca Juga: KLB Kubu Moeldoko Ditolak, Mahfud MD Sebut Kisruh Demokrat Tak Lagi Urusan Pemerintah

Deddy Corbuzier menilai bahwa senjata tersebut adalah jenis pistol Air Soft Gun.

“Jadi kalo ini benar, artinya senjata yang dipakai itu adalah senjata Air Soft Gun,” tutur Deddy Corbuzier dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier turut menjelaskan secara spesifik senjata Air Soft yang digunakan yaitu gasnya berbentuk tabung.

Baca Juga: AHY Ucap Terima Kasih ke Presiden Jokowi, Ferdinand Sebut Itu Tak Perlu, Bijaklah!

Baca Juga: Akhirnya, Menhub Umumkan Aturan Mudik 2021 Besok 1 April 2021

Menurut Deddy Corbuzier, senjata Air Soft yang digunakan pelaku tidak akan membuat orang ataupun aparat akan mati bila ditembak.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Galamedia.Pikiran-Rakyat.com berjudul “Teroris Serang Mabes Polri, Deddy Corbuzier: Tindakan Bodoh, Pelaku Ditipu dan Dicuci Otaknya

“Ini buat nembak orang tuh nggak akan mati, kecuali kalo kena mata, saya nggak tau, terus kalo Saya pakai baju seperti ini aja saya ditembak, ya nggak sakit, sakitlah paling biru atau berdarah, karena saya pernah ketembak sama yang ginian,” ucapnya.

Baca Juga: Kader PD: Moeldoko akan Diterima Jadi Anggota Demokrat dan Dibantu di Pilgub DKI

Baca Juga: Banyak Aksi Teror Terjadi, Jubir FPI Sebut Video Ledakan Bom Makassar Ada yang Memproduksi

Menariknya, Deddy Corbuzier mempertanyakan apakah pelaku mengetahui jenis senjata Air Soft yang dibawa dan digunakannya dalam aksi penyerangan tersebut.

Deddy Corbuzier menilai itu adalah tindakan bodoh bila pelaku tidak mengetahui jenis senjata Air Soft.

Tak hanya itu, Deddy Corbuzier turut menduga bahwa pelaku tersebut telah ditipu untuk melakukan penyerangan kepada aparat di Mabes Polri.

Baca Juga: Misteri Sepucuk Surat Kuning Disamping Teroris, Mabes Polri Sempat Mencekam

Baca Juga: Indonesia Gawat Teroris, Mabes Polri Diteror Setelah Gereja Katedral Makassar

Hal ini diketahui karena pelaku terlihat seperti bukan orang yang mengerti cara menggunakan senjata untuk menyerang seseorang, apalagi itu adalah senjata Air Soft.

Selain itu, pelaku berani masuk ke Mabes Polri, di mana Polisi memiliki banyak senjata dengan peluru yang tajam dari senjata yang dimilikinya.

Deddy Corbuzier juga menduga bahwa pelaku sudah dicuci otaknya oleh seseorang yang telah berhasil membohongi dan penipu pelaku, sehingga pelaku berani melakukan penyerangan ke Mabes Polri.***(Gina Sonia/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler