Usai Menangkan AHY, Yasonna Laoly: Saya Sebenarnya Dongkol Banget Terhadap Kubu AHY  

3 April 2021, 20:00 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly. /Instagram.com/@yasonna.laoly

RINGTIMES BANYUWANGI – Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly, untuk pertama kalinya buka suara setelah putusun Kemenkumham perihal polemik dualisme Partai Demokrat yang menyeret juga nama Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

Yasonna Laoly mengungkapkan, jika dirinya sempat merasa dongkol terhadap kubu Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

Hal ini ia sampaikan kepada Karni Ilyas, dalam sebuah interview yang dilakukan beberapa waktu lalu, dan diunggah di channel Youtube Karni Ilyas Club.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Jokowi Prabowo Hadiri Pernikahan Atta Aurel, Netizen Justru Sebut Nama AHY dan Moeldoko

Sebelumnya Karni Ilyas sempat menyinggung perihal anggapan publik yang awalnya berpikir jika Kemenkumham akan memenangkan kubu Moeldoko lantaran Yasonna Laoly selaku Menteri Hukum dan Ham berasal dari unsur Partai Politik yakni PDIP.

Terlebih Susilo Bambang Yudhoyono juga berada di kubu yang berbeda dengan Megawati Soekarno Putri yang merupakan seorang petinggi Partai PDIP.

Menanggapi hal tersebut, Yasonna Laoly kemudian menyampaikan jika dirinya merasa dongkol lantaran Namanya kerap dicatut dan dicurigai melakukan pertemuan dengan Moeldoko.

Baca Juga: Kubu AHY Sentil Pendukung Moeldoko, Sebut ada 2 Biang Kerok yang Bikin Goyah

Baca Juga: AHY Tetap Jadi Ketum Partai Demokrat, Kemenkumham Resmi Tolak Hasil KLB Pimpinan Moeldoko

“Kita itu sebenarnya dongkol banget, dicatut nama saya, dia bilang ada petemuan Menteri Hukum dan Ham dengan Moeldoko. Kalau di Istana kita pasti ketemu tapi kita tak pernah membicarakan soal itu,” ujar Yasonna Laoly, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari channel Youtube Karni Ilyas Club pada Sabtu, 3 Maret 2021.

Yasonna Laoly melanjutkan, dirinya menegaskan jika pihak Kemenkumham sejak lama sudah berkomitmen akan menindak masalah tersebut sesuai peraturan perundang-undangan.

“Saya sudah katakan, kami akan bertindak sesuai peraturan perundang-undangan saja, dan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga Partai Politik,” lanjut Yasonna Laoly.

Lebih lanjut, Yasonna Laoly menyatakan sebenarnya dirinya sangat kesal lantaran sejak belum terjadinya KLB, pihak AHY sudah melakukan tudingan-tudingan terhadap pihaknya dan sangat tidak beralasan.

“Gondok terhadap kubu AHY pasti lah itu, tudingan-tudingan yang tak beralasan,” ketus dia.

Yasonna kemudian mengatakan jika pihaknya ingin menunjukkan jika Kemenkumham berada di posisi yang netral dalam memutuskan polemik Partai Demokrat tersebut.

“Tapi sudahlah kita mau tunjukkan kita ini netral, makanya di akhir pengumuman tersebut, saya menyampaikan jika pemerintah menyesalkan adanya tudingan-tudingan yang menyesatkan dari kubu AHY,” pungkas dia.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler