Isu Jokowi Ganti Menteri, Refly Harun: Jokowi Gagal

17 April 2021, 17:58 WIB
Refly Harun turut mengomentari sikap Jokowi yang diterpa isu reshuffle kabinet Indonesia Maju. /Dok. BPMIsetpres

RINGTIMES BANYUWANGI – Menyeruaknya isu Reshuffle kabinet di lingkaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mencuri perhatian publik.

Pasalnya, presiden Jokowi kerap kali berganti menteri untuk menuntaskan berbagai permasalahan dasar di Indonesia.

Hal ini kian mengundang pernyataan dari berbagai pihak, termasuk Refly Harun. Menurutnya, jika reshuffle yang diisukan berulang menjadi tanda jika presiden gagal memilih orang-orang terbaik.

Baca Juga: Arti Mimpi Lari Ketakutan, Pertanda Buruk Akan Terjadi

Mulanya, isu mengenai terjadinya Reshuffe kabinet terjadi saat terjadi peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Bukan sampai disitu saja, Ali Mochtar Ngabalin selaku Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) juga turut mengungkapkan jika ada rencana dari presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.

Sejak berita itu berhembus, berbagai lembaga survei melakukan polling mengenai daftar orang yang disebut layak menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju tersebut.

Relawan Jokowi Mania (Joman) turut buka suara dengan mendorong nama-nama menteri yng kini ada dalam Kabinet Indonesia Maju tersebut segera diganti.

Baca Juga: Susunan 11 Pemain Terbaik Dunia dengan Total Nilai 18 Triliun

Atas isu ini, Reflu Harun mengungkapkan pemikirannya melalui kanal Youtube pribadinya.

Artikel ini sudah diterbitkan sebekumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Heboh Isu Reshuffle Kabinet, Refly Harun: Jokowi Gagal Memilih Orang-orang Terbaik

"Pertanyaannya adalah kalau sudah begini siapa yang patut kita salahkan? Karena menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden," kata Refly Harun dilansir Pikiran-Rakyat.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube miliknya.

Menurutnya, sikap presiden Jokowi yang memberhentikan kinerja menteri ditengah jalan mengartikan presiden RI tersebut gagal memilih orang terbaik untuk menjadi menteri dalam mengatur permasalahan di Indonesia.

"Kalau ditengah jalan Presiden memberhentikan, wah itu luar biasa. Artinya, Jokowi gagal dong memilih orang-orang terbaik," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Refly Harun pernah memberikan prediksinya terkait dengan Kabinet Indonesia Maju yang dipilih pada Oktober 2019. Ia menyebut jika kabinet dengan jajaran menteri tersebut tak akan bertahan hingga 1 tahun dan akan menemui Reshuffle.

"Alhamdulillah, ternyata lebih sedikit dari 1 tahun (reshuffle kabinet) rupanya. Sepertinya Presiden Jokowi menunggu momentum 1 tahun paling tidak kontrak politiknya,” katanya.

Refly Harun juga turut mengomentari penggabungan kementerian yakni Kemenristek dan Kemendikbud.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Dikenal Membenci Dirinya Sendiri

"Saya agak prihatin orang lebih cenderung tertarik dengan isu politiknya reshuffle," ucapnya.

Ia juga menilai cara kerja reshuffle yang terlalu fokus dengan nama dan jabatan, buka permasalahan yang harus disleeiskan.

"Siapa yang akan dapat jabatan siapa yang akan ditendang siapa yang akan datang, ketimbang bagaimana melihat persoalan bangsa ini selesai dengan tim yang ada," kata Refly Harun.***(Dila Nashear/Pikiran Rakyat)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler