Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak di Perairan Bali, TNI Lakukan Pencarian

21 April 2021, 21:36 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang mengangkut puluhan awak mengalami hilang kontak di Perairan Bali. /ANTARA/M Risyal Hidayat

RINGTIMES BANYUWANGI – Kabar mengenai KRI Nanggala-402 yang yang hilang kontak di perairan Bali membuat pihak TNI terus melakukan pencarian.

Kapal selam tersebut dikabarkan hilang kontak di bagian utara sekitar perairan Bali pada Rabu, 21 April 2021 dini hari.

Saat ini, belum banyak keterangan yang bisa diberikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengenai kabar hilangnya KRI Nanggala-402 yang mengangkut puluhan awal tersebut.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 21 April 2021, Marsekl TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan jika pencarian akan kapal selam tersebut masih terus diberlakukan.

Baca Juga: Pernyataan Dahnil tentang Habib Rizieq Mendapat Pujian, Ferdinand: Merebut Suara Kaum Nasionalis

“Masih dalam pencarian di perairan Bali, 60 mil (laut) dari Balu,” katanya pada keterangan pers yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Julius Widjojono mengkonfirmasi terkait hilang kontak dari KRI Nanggala-402.

“Saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Laksamana Pertama Julius Widjojono.

Belum kunjung ditemukan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengkonfirmasi jika benar pihak Indonesia saat ini meminta bantuan pencarian dari negara tetangga Indoensia seperti Singapura dan Australia.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Tanpa Suami, Ratu Elizabeth Ingin Pangeran Harry Pergi dari Kerajaan

Kerjasama terkait kecelakaan disebutkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kerap dilakukan bersama Singapura dan Australia.

“Iya, kan selama ini punya kerja sama ya, pencarian dan sebagainya terkait dengan kecelakaan latihan dengan Singapura maupun Australia, sudah dilaksanakan dan dikomunikasikan,” katanya.

Sedikit kronologis mengenai hilang kontak dari KRI Nanggala-402 dijelaskan oleh Panglima TNI.

“Terakhir komunikasi pada pukul 04.30, ketika mau laksanakan penembakan, sudah tidak ada komunikasi,” katanya.

Baca Juga: Moeldoko Sebut Indonesia Mundur di Era Jokowi, Sartono: Begal Partai

Dikonfirmasi jika terdapat sebanyak 53 orang atau awak yang bertugas dalam kapal selam tersebut.

“49 ditambah ada komandan kapal ini ada yang ikut tiga dari arsenalnya,” pungkasnya.

Selain pihak Australia dan Singapura, seluruh kapal TNI dikerahkan dalam proses pencarian hilangnya KRI Nanggala-402 tersebut.

Sebagai informasi, hilang kontak KRI Nanggala-402 terjadi dalam misi latihan gabungan untuk penembakan torpedo dan peluru kendali TNI AL.

Baca Juga: Habib Rizieq Ditemui Waliyullah Guru Mulia, Sidang Berjalan Mengejutkan

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam buatan Jerman Barat pada tahun 1981.

Kapal selam ini memiliki Tipe 209/1300 dimana bukan hanya KRI Nanggala-402, namun ada KRI yang sama atau setipe di Indonesia yakni KRI Cakra-401.

Sistem senjata pada bawah permukaan laut di KRI Nanggala-402 memiliki jumlah 14 torpedo.

Kapal selam paling tua atau paling senior di TNI AL ialah KRI Cakra-401, termasuk juga KRI Nanggala-402 dengan catatan tugas yang panjang.

Baca Juga: Amien Rais Mau Serukan Jihad, Jika Habib Rizieq Terus Dicecar

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi mengenai keberadaan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali.***

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler