Ucap Waketum MUI Benci Sosok Penting Umat Kristen, Ngabalin: Cara Pikir Otak Usang

23 April 2021, 16:23 WIB
Ali Ngabalin menyebut jika Waketum MUI saat ini benci dengan sosok penting umat yang beragama Kristen yakni Kapolri saat ini. /Instagram/@ngabalin/

RINGTIMES BANYUWANGI – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengomentari Anwar Abbas yang merupakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) yang dinilainya intoleran.

Hal itu disampaikannya menyinggung sikap ketidaksukaan Waketum MUI terhadap Kapolri Listro Sigit yang merupakan salah satu umat Kristen.

Melalui ucapannya tersebut, Ngabalin menyebut jika Waketum MUI tersebut menyimpan dendam dan rasa benci dengan umat Kristiani dan hal itu sangat terlihat.

Ngabalin juga menyebut jika cara pikir Anwar Abbas tersebut usang dan sangat ekstrimis. Hal itu diungkapkan Ngabalin sesuah Anwar Abbas membagikan pemikirannya mengenai orang yang mengaku Nabi ke-26 dan kini tengah diburu yakni Jozeph Paul Zhang.

Baca Juga: Pernikahan Awak KRI Nanggala 402 Belum Genap 2 Bulan, Sang Mertua Yakin Serda Pandu Akan Selamat

"Pak tua dengan cara berpikir otak sungsang, watak dan kepribadiannya penuh dendam, tidak bisa lagi menyembunyikan kebenciannya pada Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai seorang Kristiani," kata Ngabalin.

Ngabalin menyebut jika sosok Waketum MUI itu memiliki karakter intoleransi sehingga tidak patut diteladani.

"Kalau bukan karena hawa nafsu, pasti cara berpikir ekstremisme, sosok yang tidak patut diteladani karena karakter intoleransi," kata Ngabalin menambahkan.

Hal itu turut mengundang komentar dari berbagai pihak termasuk Ferry Koto yang merupakan Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat.

Baca Juga: Disebut Perlakukan Nathalie Holscher dengan Kasar, Sule Ungkap Faktanya

Ferry Koto menilai jika tak sepatutnya Ngabalin mengucapkan hal demikian pada Anwar Abbas yang merupakan Waketum MUI dengan usia yang lebih tua.

Ia juga mengingatkan jika sosok Anwar Abbas tak hanya penting untuk MUI namun juga PP Muhammadiyah.

"Ini maaf, tak patut berkata seperti ini ke orang yang lebih tua, apalagi beliau selain Waketum MUI, juga salah satu Ketua di PP Muhammadiyah," kata Ferry Koto dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @ferrykoto, Jumat, 23 April 2021.

Artikel ini sudah diterbitkan di Bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul Ngabalin Sebut Waketum MUI Benci Umat Kristiani, Ferry Koto: Tak Patut Seperti Itu ke yang Lebih Tua

Menurut Ferry Koto, apa yang diucapkan Ngabalin tidak mencerminkan dirinya sebagai tenaga ahli pemerintahan.

"Dengan mengutip dari media abal-abal saja, ustadz Ali sebagai tenaga ahli sudah salah, yang mestinya merujuk ke media terverifikasi yang kredibel. Tabayyun lah," tuturnya.

Beberapa netizen juga menyerang Ferry Koto dengan pernyataan monohok sehingga membuatnya menjawab.

Ferry Koto meminta agar netizen seharunya membaca berita secara utuh tidak hanya pada judulnya saja.

Baca Juga: Tanggapan Sule Soal Kabar Kehamilan Nathalie Holscher, Pengennya yang Terbaik

"Mungkin masnya sama dengan Ngabalin belum baca pernyataan utuhnya, hanya judul atau capture judul," ungkapnya.

"Jelas-jelas pernyataan Anwar Abbas adalah hipotesa beliau terkait isi kepala Jozeph Paul Zhang yang berani menantang Polri. Beliau justru berkonklusi bahwa Jozeph Paul Zhang salah dengan isi kepalanya itu," sambung Ferry Koto.

Sebagai informasi, Waketum MUI Anwar Abbas membuat pernyataan mengenai Jozeph Paul Zhang yang terkesan tak takut dengan polisi karena Kapolri yang sedang menjabat merupakan umat Kristen.***(Ghiffary Zaka/PR Bekasi)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler