Poseidon Dikirim untuk Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, Pentagon: Berbahaya dan Melelahkan

24 April 2021, 15:39 WIB
Kapal KRI Nanggala-402/Pentagon mengirimkan pesawat poseidon untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang beberapa hari yang lalu. /antara

RINGTIMES BANYUWANGI – Mendengar kabar hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang sampai saat ini belum juga ditemukan membuat Kementrian Pertahanan Amerika Serikat turut bersedih.

"Kami semua sangat sedih melihat laporan tentang kapal selam mereka dan pikiran kami serta doa kami bersama para pelaut Indonesia, TNI AL, dan tentu saja semua keluarga mereka,” kata Sekretaris Pers Pentagon, John F. Kirby kepada wartawan, dilansir Pikiran-rakyat.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman resmi Departemen Pertahanan AS, Sabtu, 24 April 2021.

Guna membantu pencarian KRI Nanggala-402 tersebut, Kirmy juga mengungkap bahwa pihaknya telah mengirimkan bantuan pesawat P-8 Poseidon.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Pesawat Poseidon dirancang khusus untuk pencarian kapal selam tersebut.

"Ini (Poseidon P-8) adalah platform canggih yang dapat membantu pemerintah Indonesia untuk mengetahui lokasi yang lebih baik," katanya.

Dia juga mengatakan menaikkan kapal selam di dasar laut merupakan tugas yang berbahaya dan melelahkan.

"Sangat tergantung pada apakah Anda mengejar sebuah objek di bawah air, apa pun itu, kondisinya dan seberapa dalam itu, dan juga seperti apa dasarnya dan seperti apa arusnya," katanya.

"Maksud saya, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Dan mengangkat sesuatu dari dasar laut adalah pekerjaan yang berbahaya dan melelahkan. Kami memiliki beberapa kemampuan untuk membantu dalam hal itu," ujar John Kirby.

Baca Juga: Kapuspen TNI Sampaikan Kondisi Terkini KRI Nanggala-402, Ada Satu Titik Magnet yang Kuat

Sudah lebih dari 72 jam kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI AL hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021.

Oksigen dalam kapal selam diperkirakan sudah habis pada Sabtu, 24 April 2021 pukul 03.00 dini hari tadi.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Pentagon Sebut Pencarian KRI Nanggala-402 di Dasar Laut Adalah Tugas yang Berbahaya

Dikutip dari Ringtimesbanyuwangi.com dari Indobalinews.pikiran-rakyat.com, Pesawat Poseidon P-8 telah tiba pada Sabtu 24 April 2021 sekitar pukul 03:14 di Bandara Ngurah Rai Bali.

Seperti yang dikatakan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad sebelumnya bahwa pesawat Poseidon P-8 milik Angkatan Udara AS akan membantu pencarian kapal selam hilang KRI Nanggala-402.

Kapuspen mengatakan personel Angkatan Udara AS akan bertugas sebagai operator pesawat P-8 Poseidon ataupun membantu P-8 Poseidon Amerika dari US Air Force akan membantu proses pencarian telah berkoordinasi dengan pihak TNI AL.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler