Yakin Awak KRI Nanggala 402 Selamat, Kasal: ada Bagian Kabin yang Tidak Bisa Dimasuki Air

24 April 2021, 21:16 WIB
Awak KRI Nanggala masih bisa selamatkan diri bagian kabin yang tidak bisa dimasuki air.* /Pixabay/Ilustrasi./

RINGTIMES BANYUWANGI – Hingga detik ini, pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI Angkatan Laut yang membawa 53 anak buah kapal masih terus dilakukan.

Dinyatakan hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono akhirnya memberikan keterangan terkait kondisi terkini pencarian kapal selam tersebut.

Melalui siaran pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Yudo Margono membenarkan kemungkinan besar tenggelamnya KRI Nanggala 402 karena keretakan pada bagian tubuh kapal.

“Retakan, bukan ledakan,” terang Kasal kepada wartawan.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Ia menjelaskan jika keretakan tersebut terjadi secara bertahap pada bagian-bagian terentu dari kedalaman 300 hingga 500 meter di bawah permukaan laut.

“Karena retakan, jadi secara bertahap di bagian tertentu, saat kapal selam mulai turun, ini pasti terjadi fase-fase mulai dari kedalaman 300 meter, 400 meter, hingga 500 meter,” lanjut Yudp Margono saat menjelaskan.

Meski demikian, Yudo berharap dan yakin jika seluruh awak kapal KRI Nanggala 402 bisa bertahan dan menyelamatkan diri. Mengingat tenggelamnya kapal terjadi karena retakan bukan ledakan.

Yudo Margono dalam kesempatan tersebut juga mengatakan jika kemungkinan besar awak kapal bisa selamat, mengingat kapal selam memiliki bagian-bagian ruangan yang dibatasi oleh sekat dan kedap air apabila tertutup rapat.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggalam karena Keretakan di Beberapa Bagian

“Ada bagian kabin-kabin yang air tidak bisa masuk. Di dalam kapal selam juga ada sekat-sekatnya, jika ditutup itu sehingga air tidak masuk. Apabila keretakannya di depan, mungkin anggota sempat menutup, ada kemungkinan tidak masuk air di situ,” terang Yudo mengenai kondisi kapal selam tersebut yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Antara.

Terkait dengan kemungkinan tersebut, hingga detik ini pencarian terus dilakukan dan titik lokasi pencarian hingga saat ini telah diluaskan menjadi sembilan titik fokus.

Diantaranya adalah lokasi temuan tumpahan minyak dan deteksi magnet yang cukup kuat di kedalaman 50 hingga 100 meter.

Baca Juga: Update Terkini Pencarian KRI Nanggala 402: Tim Temukan Serpihan Kapal Selam

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada hari ini, Sabtu, 24 April 2021 mengatakan jika temuan dari tim pencarian berupa bagian komponen kapal bisa menjadi dasar bagi pihaknya untuk meningkatkan status kapal selam dari submiss (hilang) menjadi subsunk (tenggelam).***

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler