RINGTIMES BANYUWANGI – Panglima TNI Hadi TJahjanto menegaskan jika seluruh krew dalam kapal selam tersebut dinyatakan gugur dalam tugasnya.
Sebelumnya, KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang dengan 53 prajurit terbaik. Hari ini, 53 prajurit Hiu Kencana terbaik tersebut telah gugur dalam tugasnya di perairan Bali Utara.
“Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang ada di KRI Nanggala 402 telah gugur,” terang Hadi TJahjanto dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali pada Minggu petang, 25 April 2021.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Ia juga mengatakan jika KRI Nanggala dinyatakan telah tenggelam dan terbelah menjadi tiga bagian dengan bukti otentik.
“Prajurit-prajutit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan Utara Bali,” lanjut Panglima TNI Marsekal Hadi Hadi TJahjanto.
Lebih lanjut, Panglima TNI tersebut juga menyatakan jika seluruh prajurit terbaik dalam KRI Nanggala dinyatakan telah tenggelam dan gugur yang diperkuat dengan temuan beberapa bukti yang sebelumnya telah dilakukan pemindaian secara akurat.
Baca Juga: Panglima TNI Konfirmasi Seluruh Awak KRI Nanggala 402 Telah Gugur
“KRI Rigel telah melakukan pemindaian cara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magneto meter dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detil. MV Swift Rescue telah menurunkan ROV untuk memperkuat citra bawah air secara visual menggunakan kamera,” terang Panglima TNI Hadi TJahjanto sebagaiaman dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Antara.
Dari hasil pemindaian tersebut, KRI Nanggala 402 dikonfirmasi tampak di bawah air menjadi tiga bagian yang meliputi kemudi vertikal belakang, jankar bagian luar badan, dan tekan kemudi selam timbul bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kalap MK11.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyamapikan duka yang mendalam atas gugurnya prajurit terbaik dalam tugasnya di perairan Bali Utara sejak Rabu, 21 April 2021.***