KRI Nanggala-402 Telah Ditemukan Karam Terbelah Tiga, Nasib Awak Kapal Dipertanyakan

25 April 2021, 20:23 WIB
Kepala Staf TNI AL telah menerangkan bahwa KRI Nanggala-402 telah ditemukan dengan kondisi karam terbelah tiga, dan awak kapal gugur /Pixabay/Riedelmeier/

RINGTIMES BANYUWANGI – Laksamana TNI Yudo Margono selaku Kepala Staf TNI AL mengumumkan bahwa KRI Nanggala telah karam di perairan Bali.

Kondisi KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.

Bagian-bagian kapal KRI Nanggala yang terbelah tiga berhasil terdeteksi oleh kapal Indonesia dan Singapura, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Antara pada 25 April 2021.

Kapal Indonesia yang berhasil mendeteksi keberadaan KRI Nanggala-402 yakni KRI Rigel-933 dengan menggunakan alat deteksi sonar multibeam echo sounder (MBES).

Baca Juga: Terbelah jadi 3 Bagian, Panglima TNI: Prajurit Terbaik Hiu Kencana Gugur dalam Tugasnya

Akan tetapu alat deteksi bawah laut yang dioperasikan KRI Rigel-933 hanya mampu mendeteksi kedalaman laut maksimal 800 meter.

Sehingga dilanjutkan oleh kapal MV Swift Rescue yang berasal dari Singapura. Selanjutnya pada pukul 09.04 ROV Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik Lintang Selatan.

Dari data yang disampaikan oleh Margono, tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter.

Adapun tiga bagian KRI Nanggala yang terbelah antara lain bagian yang terlepas dari badan utama kapal selam, badan utama kapal dan bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan.

Baca Juga: Badan Kapal Masih Utuh, Bagian Lain KRI Nanggala-402 Pecah Jadi Tiga

“Ini badan kapal memang tidak terlalu terang (visualnya). Nah, ini yang tadi disampaikan, ini bagian belakang yang tidak berbadan tekan. Ini kemudi horizontal, ini kemudi vertikal. Ini badan kapal, bagian buritan kapal,” ujar Yudo.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga turut menyampaikan bahwa tim pencari telah berhasil mendeteksi beberapa bagian kapal.

Bagian-bagian tersebut antara lain kemudi vertikal belakang, jangkar, kemudi selam timbul, dan baju keselamatan awak kapal jenis MK11.

KRI Nanggala diketahui telah hilang kontak sejak Rabu (21/4) dan statusnya dinaikkan menjadi tenggelam, hingga para awak kapal dinyatakan telah gugur menjalankan tugas.

Baca Juga: Awak KRI Nanggala Dinyatakan Telah Gugur dengan Adanya Temuan Torpedo hingga Sajadah

Dengan adanya informasi ini, belum diketahui nasib para awak kapal. Dan hingga ingga saat ini para tim pencari melakukan evakuasi medis bagi awak kapal yang masih dalam tahap pencarian.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler