RINGTIMES BANUWANGI – Usai dinyatakan subsunk atau tenggelam, kapal selam KRI Nanggala 402 juga resmi dinyatakan On Eternal Patrol atau berpatroli selamanya.
Kejadian tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menjadi sorotan banyak paranormal, salah satunya titisan Nyai Ratu Kidul.
Nyai Ratu Kidul sebenarnya enggan meramal kejadian yang menimpa kapal selam tersebut karena alasan tidak tega.
Baca Juga: Mantan Komandan KRI Nanggala 402: Alat Keselamatan Kapal Sudah Sesuai Standar Internasional
Namun, Titisan Nyai Ratu Kidul tetap membeberkan kejadian yang dialami kapal selam KRI Nanggala 402 itu.
“Sebenarnya dr kemaren sy gak tega mau ngebahas soal kapa selam ini,” kata Nyai Ratu Kidul.
“Sy malah lgsg nangis pas pasien saya kirim foto kapalnya,” lanjutnya.
Baca Juga: Usai KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, DPR Bahas Anggaran untuk Pemeliharaan Alutsista
Titisan Nyai Ratu Kidul mengungkap bahwa kejadian kapal selam KRI Nanggala 402 sudah ditakdirkan untuk berpatroli selamanya.
Ia menyebut bahwa Allah yang bisa menyelamatkan mereka.
“Hanya keajaiban dr yg maha kuasa yg bs menyelamatkan mereka tidak ada yg mustahi bagi Allah,” kata titisan Nyai Ratu Kidul.
Baca Juga: China Membuat Khawatir Dunia Soal Teknologi, Direktur GCHQ Minta Barat Segera Bertindak
“Jika Allah berkehendak mereka selamat, insha Allah akan selamat.”
“Tp jika ini sudah kehendaknya, sudah takdirnya, semua tidak ada yg bisa mencegahnya, sekuat apa pun doa2 yg kita panjatkan.”
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pangandaranpikiranrakyat.com dengan judul Tak Tega Ramal KRI Nanggala 402, Nyai Ratu Kidul Sebut Kapal Selam Itu Sudah Ditakdirkan Berpatroli Selamanya
“Kalo memang sudah takdirnya maka terjadilah,” tulis titisan Nyai Ratu Kidul.
Menurut titisan Nyai Rati Kidul, awak kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami kerusakan yang cukup parah.
Baca Juga: China Meluncurkan Peluncur Rudal Jarak Jauh 500 Km, Perang Dunia 3 Terancam Pecah
“Sy udh bilang ke pasien sy yg pada tanya lewat wa soal gmn keadaan para awak kapal selam ini.”
“Tg jls sy melihat ada kerusakan yg cukup parah di kapal selam ini.”
Nyai Ratu Kidul juga mengatakan bahwa para awak sudah berusaha berbagai cara agar kapal selam tersebut bisa kembali jalan, namun usahanya tidak berhasil dan mereka panik.
"Para awak pun sudah berusaha berbagai cara supaya kapal nya jln lagi,tp gak berhasil, dari situ mereka mulai panik," pungkas titisan Nyai Ratu Kidul.***(Tores Tesalonika/Pangandaran Pikiran Rakyat)