Penyebab KRI Nanggala 402 Tenggelam Diungkap Komandan Kapal Selam Prancis

27 April 2021, 09:14 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala 402. Ini fakta terkait kapal selam milik Prancis kelas Rubis Emeraude yang dituding sebabkan KRI Nanggala 402 tenggelam /ANTARA/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kabar tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 masih memberikan duka yang begitu mendalam bagi bangsa dan negara Indonesia.

Dari kejadian tersebut, ada 53 awak yang ikut serta di dalam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur saat menjalankan tugas.

Tepat pada Rabu, 21 April 2021, kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan utara pulau Bali.

Baca Juga: Rizky Febian Ungkap Perasaannya Kepada Nathalie Holscher: Sesayang ke Adik dan Bokap

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono telah menyatakan bahwa penyebab tenggelamnya KRI Nanggala 402 bukanlah dari human eror, tetapi adanya faktor alam.

Meski demikian, publik masih menerka-nerka terkait penyebab utama tenggelamnya kapal selam itu.

Di tengah rasa berkabung, publik dihebohkan dengan berbagai tudingan yang menjadi penyebab tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Baca Juga: 6 Tanda Darah Menggumpal dalam Tubuh, Jangan Sepelekan

Ada salah satu kapal selam milik Prancis kelas Rubis Emeraude digadang-gadang  yang menyebabkan kejadian itu.

Kapal selam milik Prancis tersebut sempat mampir ke perairan Indonesia dan bertemu dengan Angkatan Laut RI.

Akan tetapi, kapal selam kepemilikan Rusia itu sudah kembali ke pangkalan di Toulon, Prancis pada pertengahan April lalu.

Baca Juga: 5 Tanda Orang Bijaksana, Seperti Tidak Mudah Terpancing Emosi

Sehingga, salah besar bila kapal selam milik Prancis tersebut dianggap sebagai salah satu hal yang menyebabkan KRI Nanggala 402 tenggelam.

Kapal selam milik Prancis kelas Rubis Emeraude itu diketahui telah menyelesaikan misi latihannya bersama Angkatan Laut Australia dan Amerika Serikat di sekitaran perairan Pasifik.

Sementara komandan kapal selam Rubis Emeraude, Captain Delaveau mengatakan bahwa keberadaannya bermula di Laut China Selatan bertujuan untuk mengukur kemampuan militer China dan berhasil kembali tanpa terdeteksi.

Baca Juga: Arya Saloka Bicara Soal Tipe Wanita Idaman: Karakter Andin Paket Lengkap

Setelah menyelesaikan misi di Laut China Selatan, kapal selam milik Prancis itu sempat mengunjungi Selat Sunda dan bertemu dengan kapal Angkatan Laut RI.

Kunjungan tersebut terjadi sebelum KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak.

Sebagai informasi, kapal selam Emeraude milik Rusia adalah tipe rubis yang merupakan kelas kapal selam nuklir generasi pertama Angkatan Laut Prancis.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Kapal Selam Perancis Sempat Masuk ke Selat Sunda, Bukan Tenggelakam KRI Nanggala-402 Tapi Karena Misi Ini

Berbeda dengan KRI Nanggala 402, kapal selam itu memiliki kapasitas untuk membawa 14 rudal dan torpedo dalam muatan campuran.

Dengan empat tabung torpedo berukuran 533 mm dan dilengkapi dengan sistem ram pneumatik untuk mengeluarkan torpedo dari tabung.

Pada Juni 2009, kapal selam Emeraude milik Prancis ini pernah dikirim ke Atlantik tengah untuk membantu pencarian perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit dari kecelakaan Air France penerbangan 447.***(Annisa Nur Fadillah/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler