Lebih dari 200 WNA China Banjiri Indonesia Saat Mudik Dilarang, Alasannya pun Terungkap

10 Mei 2021, 17:45 WIB
ernyata, ini alasan kedatangan WNA China membanjiri Indonesia saat mudik bagi WNI dilarang. /@puskota/Instagram

RINGTIMES BANYUWANGI – Kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China terus menjadi polemik bagi masyarakat Indonesia ditengah larangan mduik.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menerapkan larangan mudik antar pulau dan wilayah aglomerasi bagi WNI.

Sementara mudik dilarang, WNA asal China terus berbondong-bondong membanjiri Indonesia sejak 6 Mei 2021 dan masih terus berlangsung hingga hari ini.

Kebijakan larangan mudik yang diterapkan pemerintah dinilai tidak adil bagi sejumlah tokoh publik dan pengamat politik.

Baca Juga: TKA Asal Wuhan China Dibela Masuk Indonesia, Ali Ngabalin Sebut Ada Perjanjian Kerja Sama

Terhitung dari tanggal larangan mudik hingga hari ini, 10 Mei 2021 lebih dari 200 WNA China masuk ke Indonesia dengan berbagai tujuan.

Pihak Imigrasi membeberkan alasan kedatangan WNA China yang berjumlah ratusan tersebut masuk ek Indonesia.

Dari data yang dijelaskan Imigrasi, WNA China datang ke Indonesia untuk mengerjakan proyek Stranas milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hadirnya WNA CHIna ke Indonesia mengundang perdebatan bagi tokoh politik, Fadli Zon dengan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

Baca Juga: Polemik Mudik 2021: Anggota DPRD Lolos Penyekatan hingga TKA China Masuk untuk Proyek Jokowi

Menurut Arya Sinulingga, jika TKA asal negeri tirai bambu tersebut tidak diberikan akses masuk maka produksi Indonesia akan terhenti.

Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon menilai ketidakadilan pemerintah dalam memberikan kebijakan larangan mudik ditengah kedatangan TKA yang ditampakkan ke publik.

"Menurut saya ini sangat berbahaya apalagi ini dari asal tempat virus corona di Wuhan," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube TvOne News.

Fadli Zon mempertanyakan pendirian pemerintah Indonesia mengenai kebijakan yang dinilai tumpang tindih.

Baca Juga: TKA China Disebut Masuk untuk Proyek Jokowi, WNI Marah Soal Larangan Mudik

"Kita mau menangani kesehatan dulu apa bisnis yang seperti itu?," katanya.

Lantas, Arya menanggapi kritik Fadli Zon dengan dalih semua WNA China sudah dinyatakan bebas Covid-19 dan akan dikarantina.

"TKA itu berbeda dengan mudik. Kenapa berbeda? Karena dia pasti di karantina,” kata Arya.

Pengamat Politik, Rocky Gerung turut mempertanyakan konsistensi pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan.

Baca Juga: TKA China Punya Surat Bebas Covid-19, Rocky Gerung: Pemudik Bisa Tunjukkan Hal yang Sama?

Menurutnya, penguasa tidak peka dengan kekecewaan masyarakat yang tak bisa mudik, namun justru mendatangkan banyak WNA ketika larangan mudik diberlakukan.

“Pemerintah nggak peka, nggak ngerti psikologis dari orang yang ingin memperoleh pengalaman rohani di desa,” kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip dari kanal Yotuube Rocky Gerung Official.

Ia menilai sikap diskriminatif sangat terang ditunjukkan pemerintah Indonesia ditengah larangan mudik bagi WNI.

“Jadi satu pihak dihalangi, di pihak lain pesawat asing itu tiba di Jakarta justru semacam difasilitasi. Jadi rasa ketidakadilan itu betul-betul nyata,” kata Rocky Gerung.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler