RINGTIMES BANYUWANGI – Pengamat politik, Rocky Gerung mengomentari seringnya masyarakat Indoensia yang gagal paham dengan persoalan Israel yang kerap menyerang Palestina.
Masyarakat Indonesia kerap mendudukan perkara serangan tersebut pada konflik agama Yahudi melawan Islam.
Rocky Gerung menyebut hal tersebut justru kerap menjadi salah kaprah dalam membela Palestina.
Sebagian warga Indonesia diharapkan tak gagal paham dan mampu melihat sisi sebenarnya dari konflik kedua bangsa tersebut.
Baca Juga: Rocky Gerung: Semua Orang Bisa Tuntut Hal yang Sama Seperti Israel ke Palestina
Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam perbincangannya bersama jurnalis senior, Hersubeno Arief pada 17 Mei 2021 dalam kanal Youtube pribadi Rocky Gerung Official.
Ia menyebut perangnya kedua bangsa tersebut sudah terjadi sejak 1967 dan tak kian menuai jalan tengah.
“Dari tahun 67 itu perang 6 hari berlanjut terus, dan selalu gagal upaya damai dari perseteruan itu,” kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official.
Menurutnya, ada sisi lain yang tak mau orang lihat dalam pertengkaran antar dua bangsa tersebut, ialah banyaknya orang Yahudi yang membela Palestina.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Alasan Indonesia Lebih Membela Palestina daripada Israel
“Dalam banyak serangan Israel pada Palestina, Yahudi Amerika itu justru pawai untuk menentang serangan itu dari tahun 1980-an,” katanya.
“Jadi orang Yahudi juga membela Palestina, karena mereka melihat problemnya bukan soal agama tetapi ini adalah agresi,” sebutnya.
Rocky Gerung menilai banyak kesalahpahaman yang terjadi pada pembela Palestina karena hanya berfokus pada agama.
“Kalo dibilang konflik agama, berarti seluruh orang Yahudi berpihak pada Israel, faktanya banyak pendeta Yahudi yang menentang Netanyahu (perdana menteri Israel),” ungkapnya.
Baca Juga: Sering Dibully Jomblo, Rocky Gerung: Buanglah Sampah pada Tempatnya
Upaya Indonesia memahami bahwa persoalan tersebut merupakan persoalan kemanusiaan harus ditegakkan, menurutnya.
“Kita di Indonesia dalam kemarahan tapi kita mesti berupaya menyodorkan problem ini sebagai problem kemanusiaan,” ucap Rocky Gerung.
“Kalau kita anggap itu perang agama, maka seluruh dunia akan melakukan perang agama,” pungkasnya.***