RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini beredar ungkapan seorang tentara Israel yang mengaku ingin berdamai dengan Palestina melalui rekaman video berdurasi kurang dari 20 menit laman sosial media Instagram.
Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Fadill Channel pada 28 Maret 2021 lalu, terdapat dua orang tentara tengah asyik berbincang dengan seorang YouTuber dari Indonesia.
Dalam rekaman video yang diperoleh dari sambungan OmeTV itu, tentara perempuan Israel itu mengaku jika ia sebenarnya ingin berdamai.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
“Kami sebenarnya ingin berdamai,” terang wanita yang tengah mengenakan seragam Tentara Israel dengan kabaret biru di lengan kirinya.
Sebelumnya, YouTuber bernama Fadill itu menanyakan perihal kekejaman tentara Israel yang banyak membunuh anak kecil di Palestina.
“Aku melihat di media, Tentara Israel menembak anak-anak di Palestina dan mereka meninggal,” ungkap Fadill dalam percakapannya bersama dua tentara Israel yang tak disebutkan namanya itu.
Menanggapi pernyataan tersebut, tentara wanita Israel itu mengaku jika mereka tidak melakukan itu.
Baca Juga: Mantan Tentara Israel Ungkap Hal Mengejutkan Mengenai Kekejamannya pada Palestina
“Kami enggak gitu, kita tidak banyak menembak,” ungkap tentara wanita saat memberikan tanggapan terhadap pertanyaan Fadill.
Lebih lanjut lagi, dalam video percakapan tersebut tentara wanita Israel itu mengaku jika ia bermain dengan anak-anak Palestina.
“Kami sebenarnya bermain dengan anak-anak Palestina, kami memberikan mainan, dan kami sepeti teman dengan mereka,” terang tentara wanita Israel itu.
Seperti diketahui, penyerangan Israel terhadap Palestina yang terjadi sejak beberapa waktu lalu hingga kini masih dilakukan melalui serangan udara di Kota Gaza.
Baca Juga: Jakarta Banjir Padahal Tak Hujan, Ferdinand Hutahaean: Gubernur Cari Sensasi Soal Palestina
Bombardir terus dilakukan. Ledakan demi ledakan terus menggema di langit Kota Gaza akibat pemboman yang luas oleh Israel.
Akibat serangan tersebut, berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan Gaza, kini terdapat sebanyak 212 orang di Gaza yang meninggal dunia, termasuk 61 anak-anak kecil dan 36 wanita.***