Gunung Merapi Meletus, Empat Penerbangan di Bandara Adi Soemarno Solo Dibatalkan

3 Maret 2020, 13:46 WIB
LETUSAN Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, 9 November 2019.* /ALOYSIUS JAROT NUGROHO/ANTARA/ANTARA FOTO

RINGTIMES  – Meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta berdampak terhadap lalu lintas penerbangan di Bandara Adi Soemarno Solo.

Sebanyak empat jadwal penerbangan dari dan menuju Bandara Adi Soemarno pada Selasa (3/2/2020) terpaksa dibatalkan karena penutupan bandara akibat dampak abu vulkanik Gunung Merapi.

Bandara Adi Soemarmo ditutup sementara sejak Pukul 09.25 WIB hingga 11.30 WIB, dan diperpanjang hingga pukul 13.30 WIB.

PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan penutupan karena dampak erupsi Gunung Merapi yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, berdasarkan NOTAM B0614/20 dan B0615/20 yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan bandara dan memantau dampak perkembangan pergerakan debu vulkanik Gunung Merapi terhadap operasional bandara," kata Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020, dilansir dari pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Gara-gara Corona, Sektor Pariwisata Anjlok Sejak Januari 2020

Empat penerbangan yang dibatalkan adalah Lion Air JT 537 rute Solo-Jakarta (Cengkareng), Garuda Indonesia GA222 /225 rute Jakarta (CGK)-Solo-Jakarta, Citilink QG 122/123 dengan rute Jakarta (Halim Perdanakusuma)-Solo-Jakarta dan AirAsia QZ8454 dengan rute Bali-Solo-Bali.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Airnav terkait informasi terbaru kondisi penerbangan akibat abu vulkanik gunung merapi.

Berdasarkan data Ashtam VAWR 9293 yang dikeluarkan  AirNav Indonesia, aktivitas Gunung Merapi menunjukkan amplitude sebesar 75mm dengan durasi 450 detik.

Kolom letusan setinggi kurang lebih 6.000 meter dengan pergerakan 15 knot ke arah timur dan 10 knot ke arah barat daya.

Sedangkan, untuk Notam Aerodrome Closed, Bandara Solo ditutup penerbangan sejak pukul 09.25 WIB dan akan dilakukan update kembali pada pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Mahasiswa Hongkong Datang ke Banyuwangi Saat RI Suspect Corona, Begini Pernyataan Dinas Kesehatan

“Kami akan terus melakukan koordinasi dengan AirNav Indonesia untuk memastikan aktivitas penerbangan tetap berjalan normal, berikut dengan stakeholder penerbangan. Tetap dengan memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelas Novie.

Berdasarkan Ashtam VAWR 9293, aktivitas erupsi gunung merapi menunjukkan level Red/Awas, yang berarti erupsi vulkanik gunung berapi sedang berlangsung.

Baca Juga: Warga Desa Kluncing Sulap Sungai Jadi Destinasi Kampung Ikan

Untuk penerbangan internasional, erupsi Gunung Merapi berdampak pada rute penerbangan A576S, G461, sedangkan untuk penerbangan domestik berdampak pada rute W17N, W45, dan W52.

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler