Pabrik di Bekasi Ditutup Karena Karyawannya Meninggal Terkena Covid-19

3 Mei 2020, 17:50 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Di Jawa Barat yang menerapkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) salah satunya ialah Kabupaten Bekasi.

Seiring diterapkannya PSBB, dua pabrik ditutup guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Pabrik pertama adalah milik PT Denso Indonesia di Kawasan Industri MM2100 Kecamatan Cikarang Barat.

Baca Juga: Bolehkah Baper Saat Nonton Drakor di Bulan Ramadhan?, Berikut Penjelasannya

Sementara pabrik edua yaitu milik perusahaan di Kawasan Industri Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara.

"Penutupan ini bersifat sementara untuk mencegah penyebaran virus di area pabrik," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Minggu 3 Mei 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.

Alamsyah menuturkan, penutupan pabrik dilakukan menyusul adanya pasien positif virus corona yang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: HATI-HATI Gantilah Alat Mandi Selama Pandemi, Virus Bisa Menempel

Dia adalah ketua serikat pekerja di PT Denso Indonesia.

"Secara otomatis tutup operasional selama 14 hari ke depan, karyawan sementara dirumahkan," ucap Alamsyah.

Untuk perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang Utara, penutupan dilakukan setelah tiga buruh di sana dinyatakan positif via rapid test.

Baca Juga: Di Amerika Selatan Muncul Wuhan Baru, Karena Mayat Menumpuk di Jalanan

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Karyawannya Meninggal Dunia karena Corona, Pabrik di Bekasi Ditutup

Berbeda dengan PT Denso Indonesia, perusahaan itu hanya diwajibkan menutup pabrik sementara hingga hasil tes Polemerase Chain Reaction (PCR) dari ketiga buruh positif via rapid test keluar.

Saat ini, mereka belum melaksanakan uji PCR. Rencananya, uji virus corona akan dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah yang terletak di Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara.

"Senin (4 Mei 2020) besok mereka akan menjalani tes PCR. Hasil tes untuk menentukan langkah berikutnya," ucapnya.

Alamsyah menjelaskan, momentum tutupnya dua pabrik di Kabupaten Bekasi juga dimanfaatkan untuk kegiatan sterilisasi lokasi kerja para buruh demi menghindari penularan virus corona.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Harga Masker Melonjak Tajam, Simak Jeritan Para Penimbun Masker ini!

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler