RINGTIMES BANYUWANGI – Rusia mencatat rekor lonjakan harian tertinggi kasus positif COVID-19 sebanyak 10.633 kasus baru pada Minggu, 3 Mei 2020.
Jumlah tersebut menambah jumlah total menjadi 134.687 kasus sementara lebih dari setengah kasus dan kematian terjadi di Moskow.
Namun, tingkat kematian melambat dalam beberapa hari belakangan dan masih jauh lebih rendah dibandingkan banyak negara lain.
Baca Juga: Sebanyak 63 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Dinyatakan Positif Corona
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Melonjak Drastis, dalam Sehari 10.633 Kasus Positif Corona Baru di Rusia
Rusia menyebutkan tingkat kematiannya yang lebih rendah karena wabah Rusia terjadi lebih lambat daripada di banyak negara lain sehingga memberi otoritas waktu lebih banyak untuk bersiap-siap.
Jumlah total kematian di Rusia meningkat menjadi 1.280 pada Minggu setelah tercatat 58 kematian dalam 24 jam terakhir, menurut pusat tanggap krisis COVID-19 Rusia melalui situsnya.
Rusia berada dalam masa karantina wilayah parsial sejak akhir Maret untuk mengekang penyebaran virus corona.
Baca Juga: Akibat di Rumah Aja, Warga Denmark Ramai Berburu Mainan Seks
Warga di Moskow dapat bepergian untuk berbelanja ke toko makanan atau apotek terdekat, berjalan dengan anjing mereka atau membuang sampah, tetapi perlu izin khusus untuk kegiatan-kegiatan lainnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar karantina wilayah nasional diberlakukan sampai 11 Mei, termasuk ketika Rusia selesai merayakan liburan Hari Buruh dan Hari Kemenangan Perang Dunia II.(Penulis: Galih Ferdiansyah)